Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terbiasa, Peminat Layanan SKCK "Online" di Polres Jakpus Masih di Bawah 10 Persen

Kompas.com - 06/11/2019, 11:47 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Imam Robik mengakui, angka pendaftaran Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) secara online masih rendah.

Setidaknya hanya 10 persen dari keseluruhan pendaftar SKCK.

Imam mengatakan, masyarakat lebih banyak mendaftar manual daripada mendaftar online.

"Pengajuan SKCK online kurang dari 10 persen," kata Imam di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).

Imam mengatakan, banyak anggota masyarakat memilih mendaftar manual lantaran belum terbiasa daftar secara online.

Sebagian masyarakat juga masih keliru memahami sistem SKCK online.

Baca juga: SKCK Online untuk Daftar CPNS 2019, Ini Cara Membuatnya

Masyarakat mengira jika sudah daftar online, mereka tinggal mengambil SKCK tanpa perlu datang ke kantor polisi untuk memenuhi kelengkapan lainnya.

Padahal, meski sudah mendaftar online, orang tersebut tetap harus datang untuk melengkapi dokumennya ke kantor polisi.

“Kelengkapan itu misalnya seperti identifikasi sidik jari ya kan harus datang ke sini (Polres Metro Jakarta Pusat),” kata Imam.

Imam mengatakan, proses pendaftaran SKCK online memang mempercepat waktu masyarakat untuk mengisi formulir.

Dengan waktu antara 15 hingga 30 menit, masyarakat sudah bisa mendapatkan SKCK.

Baca juga: Begini Cara Bayar SKCK Online melalui Bank

Sebelumnya, Imam mengakui adanya peningkatan pembuatan SKCK sepekan ini.

Biasanya, kata Imam, pemohon SKCK itu tak sampai 100 orang. Namun, dalam sepekan terakhir, pemohon SKCK mencapai 150 hingga 200 per hari.

Pelayanan permohonan SKCK di Polres Jakarta Pusat dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com