JAKARTA, KOMPAS.com - Atap jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sudirman, Jakarta Pusat, telah dilepas, beberapa waktu lalu.
JPO tersebut semula ditutupi atap untuk melindungi warga yang melintas dari panas dan hujan.
Terbukanya JPO Sudirman itu malah membuat pejalan kaki yang menyeberang dari arah Indofood Tower ke Menara Astra pada siang hari, kepanasan.
Pantauan Kompas.com pada Rabu (6/11/2019) dari pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB, terlihat para pejalan kaki yang menyeberang lewat JPO itu rata-rata mengenakan masker.
Ada pula yang menggunakan payung.
Bahkan, beberapa di antaranya menutup kepala mereka dengan tangan untuk menghalau teriknya matahari.
Mereka yang melintas lewat JPO ini rata-rata ingin memanfaatkan waktu istirahatnya untuk mencari makan siang di seberang jalan besar itu.
Salah satu warga yang melintas, Sania (24) yang merupakan pegawai Astra mengaku, teriknya panas matahari lebih terasa setelah atap JPO dilepas.
"Lebih panas saja sih, kayak matahari itu di atas kepala kita banget kan. Jadi terik aja gitu,” ujar Sania di Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu.
Apalagi di saat siang bolong dan matahari sedang terik. Sania menyarankan masyarakat yang melintas JPO Sudirman itu untuk menggunakan payung dan masker.
“Iya itu payung, sweater harus digunakan supaya tidak terpapar banget sinar matahari,” ucap Sania.
Baca juga: Atap JPO Sudirman Dilepas, Para Penyeberang Mengaku Senang
Senada, Robertus Rekawili Prasetyo mengatakan, dirinya lebih nyaman menggunakan JPO dalam kondisi sebelumnya yang menggunakan atap.
Sebab, ia menilai jika JPO beratap lebih aman. Apalagi di tengah cuaca tengah terik maupun hujan.
“Kan bisa berteduh kalau lagi hujan, coba bayangin aja hujan lewat sini udah basah kuyup duluan,” kata Robertus.