JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta tengah menguji coba sistem baru yang disebut wayfinding di koridor 1 rute Blok M - Kota.
Adapun sistem wayfinding ini hanya mengandalkan pengarah perjalanan atau suara di dalam bus yang menggunakan pengeras suara. Tak ada lagi petugas lain di dalam bus selain sopir bus.
Kompas.com mencoba naik dari Halte Dukuh Atas 1 pada Rabu (6/11/2019). Saat menunggu transjakarta dari halte itu, petugas menyambut penumpang yang datang.
Mereka menginformasi rute-rute bus transjakarta kepada penumpang yang kebingungan.
Para petugas juga aktif memberikan informasi ke penumpang mengenai bus yang akan tiba di halte itu.
"Saat ini sudah ada di Halte Dukuh Atas, ke arah Kota, silahkan," ujar petugas.
Baca juga: Transjakarta Uji Coba Sistem Wayfinding di Koridor Blok M-Kota, Tak Ada Petugas Lagi Dalam Bus
Begitu bus tiba, penumbang langsung masuk dengan tertib. Meski tidak ada petugas, penumpang duduk dan berdiri dengan tertib di dalam bus.
Salah satu penumpang, Syakila Mufida (23) mengaku kesulitan karena tidak ada petugas di dalam bus. Dia tidak bisa menanyakan informasi rute yang dia butuhkan kepada petugas.
"Biasanya yang naik transjakarta orang daerah kaya teman saya nih dari Malang pasti banyak tidak tahu mau lewat rute apa. Apalagi tidak semua orang bisa baca rute," ujar Syakila di dalam bus transjakarta arah Kota, Rabu.
"Masa saya harus keluar dari bangku terus nanya ke petugas sih, terus duduk lagi. Keburu diambil orang," kata Syakila.
Hal yang sama dikeluhkan oleh Ayu (37), pegawai bank di kawasan Pasar Baru mengaku lebih nyaman ada petugas di dalam transjakarta.
Ia merasa lebih aman dan terawasi dengan adanya petugas di dalam transjakarta.
Sebab petugaslah yang sering mengarahkan penumpang ibu hamil maupun lansia untuk duduk di kursi khusus.
"Kan yang sudah tua bisa dibantu kalau mau duduk, jadi emang bagusan di dalam. Sarannya sih di dalam untuk mengantispasi hal-hal yang tidak didiinginkan,” katanya.
Baca juga: Tahun Depan, 100 Bus Listrik TransJakarta Akan Beroperasi
Beda halnya dengan Sri Setyaningsih (34), penumpang bus ini tidak masalah dengan sistem wayfinding yang dilakukan PT Transjakarta.