Pria yang sudah menempati Menteng Atas sejak 1960 ini menolak seluruh wilayahnya dikategorikan sebagai kampung kumuh.
"Kalau di sini yang terlihat kumuh miskin yang istilahnya rumahnya nggak beraturan itu di RT 15-16. itu rumahnya masuk gang, kecil-kecil. kalau di sini (rumahnya) gede-gede," ujar Anan saat ditemui di rumahnya, RW 05 Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).
Pria yang akrab disapa Haji Anan ini juga mengaku terkejut RW yang dia pimpin masuk dalam penataan kampung kumuh di Jakarta. Pasalnya, Anan sebagai ketua RW tak pernah membawa isu kumuh dalam setiap musrembang di Kelurahan.
Anan malah bertanya apa yang dimaksud dengan penataan kampung kumuh yang menjadi program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
"Itu nanti dari sana programnya apa? Apa digusur? Kami ingin tahu. Kami belum tahu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.