Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Musim Hujan, Walikota Jakbar Intruksikan Seluruh UKPD Siapkan Mitigasi Bencana

Kompas.com - 07/11/2019, 07:17 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadapi musim hujan di akhir tahun, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi intruksikan seluruh jajaran Pemkot Jakbar agar mengantisipasinya melalui beberapa langkah.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Jakbar M Zen saat membacakan intrusksi Rustam dalam apel kesiapsiagaan bencana di lapangan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Rabu (6/11/2019).

"Penanggulangan bencana tidak ladi dititikberatkan penanganan kedaulatan, tapi pengurangan resiko bencana dengan menuntut kesiapsiagaan tiap instansi," ucap Zen.

Lanjut Zen selain kesiapansiagaan personel Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), mitigasi juga perlu dilakukan oleh seluruh instansi, dalam hal ini suku dinas (sudin) terkait untuk mempersiapkan logistik makanan.

Baca juga: Antisipasi Pohon Tumbang Di Musim Hujan, DLH Tangsel Pangkas Pohon Rapuh

Bila bencana melanda suatu kawasan Jakbar, logistik sudah siap hingga tingkat kelurahan.

Seperti diketahui beberapa wilayah Jakarta Barat kerap tergenang banjir saat hujan tiba, di antaranya Rawa Buaya, depan Green Garden.

"Saya mengintruksikan untuk melakuan mitigasi antara lain data perkuatan logistik yang dimiliki seluruh kelurahan, kecamatan dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait," kata Zen.

Berikut intruksi dan langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam menghadapi ancaman bencana kedepan:

1. Mengaktifkan piket posko siaga bencana untuk antisipasi bencana.

2. Melakukan pendataan kawasan dengan kondisi rawan genangan dan banjir.

3. Menginventarisir lokasi dan jalur evakuasi agar mudahkan distribusi logistik.

4. Menginstruksikan pengerukan saluran air, mikro, penghubung, kali, waduk.

5. Melakukan pendataan kondisi rumah pompa dan alat pendukung seperti alat besar untuk mengurai sampah.

Apel yang diikuti oleh 850 personel gabungan dari TNI-Polri, berbagai sudin juga turut menghadirkan alat-alat besar yang biasa digunakan dalam bencana, misalnya, suku dinas sosial membuat dapur umum, suku dinas pemadam kebakaran membawa truk pemadam, suku dinas sumber daya air membawa traktor jenis spider untuk mengurai sampah di kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com