Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titah Anies Lepas Atap dan Percantik JPO Sudirman agar Jadi Tempat "Selfie"

Kompas.com - 07/11/2019, 08:39 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di antara Indofood Tower dan Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dilepas beberapa waktu yang lalu.

Atap JPO itu rupanya dilepas sesuai titah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia memerintahkan atap JPO itu dilepas saat rapat pimpinan (rapim) penataan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Thamrin-Sudirman dan pusat kuliner Thamrin 10 pada 23 Oktober 2019.

Video rapim itu diunggah ke akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pada 30 Oktober 2019.

Anies memerintahkan atap JPO dilepas karena JPO itu hanya menghubungkan antar-trotoar (tempat outdoor) atau tidak menyambungkan halte Transjakarta.

Baca juga: Atap JPO Sudirman Dilepas, Para Penyeberang Mengaku Senang

Dengan dilepasnya atap jembatan, kata Anies, JPO Sudirman akan menjadi lokasi yang bagus untuk berfoto.

Gedung-gedung di kawasan Sudirman akan menjadi latar belakang untuk foto.

"Apa yang terjadi nanti kalau dibuka? Itu tempat selfie paling sering Pak nanti, karena pemandangan gedung di malam hari bagus sekali, sore, siang. Jadi atapnya copot, itu langsung jadi space terbuka," kata Anies.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menuturkan, fungsi utama JPO itu tetap untuk menyeberang. Namun, dengan dilepasnya atap JPO, pejalan kaki bisa sekaligus menikmati pemandangan trotoar lebar dan gedung-gedung tinggi di sekitar Sudirman. Pejalan kaki juga akan tertarik untuk berfoto.

Baca juga: Anies Baswedan Perintahkan Lepas Atap JPO Sudirman Agar Jadi Tempat Selfie

"JPO itu tidak hanya untuk sarana menyeberang, tapi juga sarana untuk menambah pengalaman baru, orang menyeberang, melihat kiri kanan, trotoarnya bagus, sudah gede (lebar), lihat gedung-gedungnya bagus," ucap Hari, Rabu kemarin.

Diperbaiki dan dipasang lampu warna-warni

Dinas Bina Marga memperbaiki JPO yang sudah dilepas atapnya dengan mengecat ulang JPO itu.

Selain itu, JPO tersebut akan dipasangi lampu warna-warni.

"Nanti dibaguskan (diperbaiki), tenang saja. Nanti kalau menyeberang, lampunya nanti ada di bawah," ujar Hari.

Baca juga: Atap Dicopot, JPO Sudirman Akan Diperbaiki dan Dipasang Lampu Warna-warni

Lampu warna-warni yang akan dipasang di bagian bawah (girder) JPO seperti lampu warna-warni di Simpang Susun Semanggi.

"Iya (seperti Simpang Susun Semanggi), luarnya nanti dikasih lampu warna-warni juga," kata dia.

Atap JPO lain di Sudirman akan dilepas

Hari menyampaikan, atap JPO di dekat Unika Atma Jaya dan Hotel Le Méridien yang juga berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman akan turut dilepas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com