TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan 2020 mulai terlihat dengan terdaftarnya sejumlah nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel pada penjaringan yang dibuka partai politik.
Untuk PDI-P, PSI, PKB, dan PPP bahkan sudah menutup pendaftaran penjaringan, serta telah mengantongi nama yang akan diuji visi dan misi masing-masing.
Saat ini, masih ada PAN dan Gerindra yang sedang membuka pendaftaran. Setidaknya ada lebih dari 37 nama bakal calon sudah mendaftarkan diri ke sejumlah partai yang membuka penjaringan tersebut.
Baca juga: Jelang Pilkada Tangsel, ASN Diingatkan Netral agar Tak Kena Sanksi
Nama yang mendaftar untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Tangsel ini datang berbagai macam latar belakang dan profesi mulai dari masyarakat biasa, TNI, hinga aparatur sipil negara (ASN).
Saat ini sudah ada empat ASN yang akan bertarung dan siap meninggalkan jabatannya, yaitu Sekretaris Daerah Tangsel Muhamad, Lurah Cipayung Tomy Patria, kepala sekolah Rita Juwita dan putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menjabat sebagai Ditjen Bimas Islam Kemenag Siti Nur Azizah.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad disebut-sebut akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel 2020 mendatang.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI Tangsel ini memastikan langkahnya dengan mendaftar ke empat partai, yakni PDIP, PSI, PKB, dan Gerindra.
Baca juga: Masuk Bursa Calon Wali Kota Tangsel, Sekda Muhamad Belum Izin Airin
Majunya Muhamad untuk menggantikan posisi Airin Rachmi Diany itu juga akan bersaing dengan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin yang turut meramaikan di platform partai penjaringan yang sama.
Namun, Muhamad tak ingin menyebut atasannya di pemerintahan kota itu sebagai lawan.
"Tidak ada lawan melawan jika bicara demokrasi, siapapun boleh saja. Ini sebagai hak otonomi daerah, hak kami semua masyarakat, berdasarkan aturan," kata Muhamad di DPC PDIP, Selasa (17/9/2019) lalu.
Untuk bertarung di kontestasi politik, Muhamad telah menyusun visi dan misi. Salah satunya soal pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
"Pelayanan, kami harus layani semua masyarakat. Siapa pun yang berkepentingan di Tangsel kami layani. Bicara kesejahteraan, warga Tangsel harus sejahtera, jika belum bekerja harus bekerja, yang belum punya usaha harus punya usaha," ucapnya.
Selain itu, jabatan ASN Muhamad masih tersisa empat tahun lagi sebelum memasuki masa pensiun. Tapi bagi Muhamad, risiko keputusan lepas jabatan harus ditanggungnya setelah memutuskan untuk maju di Pilkada 2020.
"Siap mengundurkan diri sebagai PNS. Tentu saya akan persiapkan dari sekarang. Tapi saat ini kan belum masuk ke pendaftaran KPU" ujar Muhamad, Senin (14/10/2019).
Langkah yang sama juga sudah dilakukan Lurah Cipayung Tomy Patria untuk berjuang di Pilkada Tangsel 2020 mendatang.