Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Dispusip DKI Jakarta Tambah Koleksi Buku Pusat Dokumen Sastra HB Jassin

Kompas.com - 07/11/2019, 22:22 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani pelimpahan Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin yang kemudian dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta pada 24 Januari 2019.

Dengan pelimpahan tersebut, kini Dispusip memiliki peran sebagai pengelola sumber daya manusia (SDM) dan khasanah kesastraan yang sebelumnya dikelola Yayasan H.B Jassin.

PDS HB Jassin bermula dari koleksi dokumentasi sastra yang dihimpun oleh Hans Bague Jassin pada 1933, yang tercetus karena hobi Jassin dalam mengumpulkan karya sastra.

Pusat dokumentasi ini mengelola koleksi buku fiksi-non fiksi, naskah asli para sastrawan, naskah drama, biografi, rekaman suara, video, dan foto-foto pengarang.

Baca juga: Taufiq Ismail: Kebijakan Anies, Nafas Baru buat PDS HB Jassin

Yayasan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan sama-sama berkoordinasi, bekerjasama dan bersinergi dalam rangka pengembangan sastra.

Dengan pengelolaan yang lebih baik, PDS HB Jassin diharapkan bisa menjadi pusat dokumentasi sastra tingkat regional hingga tingkat dunia.

Dengan demikian, PDS HB Jassin dapat digunakan sebagai rujukan mahasiswa ataupun peneliti sastra dalam mencari informasi terkait kesusastraan.

Jumlah koleksi yang tercatat di PDS HB Jassin saat ini sebanyak 134.177 judul dan 165.214 eksemplar.

Rencananya, Dispusip akan menambah koleksi buku sastra di PDS HB Jassin di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat itu.

Baca juga: Tingkatan Minat Baca, Pemprov DKI Galakan Program Baca Jakarta

Buku sastra rencananya ditambah 5.000 eksemplar yang terdiri atas 1.000 judul. Buku-buku tersebut tidak hanya terbitan baru, melainkan juga terbitan lama dengan judul atau nama-nama sastrawan yang masih populer.

Kepala Satuan Pelaksana Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Diki Lukman Hakim menambahkan, sejak pertengahan Januari 2019, para pustakawan terus mendata dan menyeleksi koleksi buku sastra yang akan ditambah.

Menurut dia, anggaran yang dialokasikan untuk penambahan 5.000 eksemplar buku sastra ini sekitar Rp 200 juta.

Proses digitalisasi

Tahun ini, Dispusip juga melakukan pengadaan satu unit alat alihmedia untuk melakukan digitalisasi koleksi-koleksi di PDS HB Jassin.

Pengadaan alat tersebut untuk mengalihmediakan koleksi atau arsip statis di PDS HB Jassin, dari bentuk kertas menjadi bentuk digital dengan cara dipotret.

"Koleksi di PDS HB Jassin mayoritas masih orisinil atau asli dan sudah lama. Naskah asli sastrawan, korespondensi, artikel koran, hasil penelitian, buku-buku lama dan lain-lain sangat perlu kita jaga," tutur Diki, dalam keterangan tertulisnya pada Kompas.com.

Dalam peluncuran program Digitalisasi Sekolah  (18/9/2019) di Kabupaten Natuna Riau, Mendikbud Muhadjir Effendi menyampaikan untuk program Digitalisasi Sekolah di Kabupaten Natuna, Riau, Kemendikbud memberikan sarana pembelajaran TIK berupa komputer, laptop, LCD, router, dan external harddisk.DOK. KEMENDIKBUD Dalam peluncuran program Digitalisasi Sekolah (18/9/2019) di Kabupaten Natuna Riau, Mendikbud Muhadjir Effendi menyampaikan untuk program Digitalisasi Sekolah di Kabupaten Natuna, Riau, Kemendikbud memberikan sarana pembelajaran TIK berupa komputer, laptop, LCD, router, dan external harddisk.

Diki menjelaskan, melalui digitalisasi tersebut para pengunjung khususnya pecinta sastra bisa menikmati karya atau mengoleksi di PDS HB Jassin tanpa harus bersentuhan langsung dengan koleksi tertulis dalam lembaran kertas.

Ia menambahkan, Dispusip DKI Jakarta menganggarkan Rp 500 juta untuk pengadaan alat alihmedia tersebut.

"Buku digital itu akan mirip dengan aslinya. Semuanya kami integrasikan dalam bentuk digital," terangnya.

Dispusip juga mengajak agar masyarakat mencintai kesustraan asli dalam negeri dengan kebiasaan gemar membaca.

Wisata sastra

Untuk lebih mempopulerkan warisan HB Jassin serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap karya sastra, sepanjang 2019 PDS HB Jassin menggelar Wisata Satra.

Menurut Diki, Wisata Sastra diadakan tiga kali dalam sebulan atau 36 kali dalam satu tahun.
Pada 15 Maret 2019 lalu, misalnya, diadakan lokakarya pelatihan musikalisasi puisi untuk anak-anak SMP dan SMA.

Selain lokakarya, dalam program Wisata Sastra itu akan diselenggarakan bedah buku, peluncuran buku, diskusi, dan kunjungan rombongan.

Baca juga: Target Baca 30 Buku? 8 Tips Dosen IAIN Samarinda Ini Bisa Ditiru

"Banyak karya dari sastrawan kenamaan yang tersimpan di PDS HB Jassin seperti, Ajip Rosidi, Taufiq Ismail, Ahmad Tohari, dan Remy Silado," terangnya, seperti dimuat di Beritajakarta.id, Rabu (13/3/2019) lalu.

Wisata Sastra di PDS HB Jassin terbuka untuk umum mulai pukul 09.00 sampai 15.00.

Sejak dimulai pada Januari lalu, Wisata Satra PDS HB Jassin banyak dikunjungi komunitas sastra, pelajar dan mahasiswa, hingga tokoh-tokoh sastra.

"Wisata Sastra ini juga untuk meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat dan meningkatkan kunjungan ke PDS HB Jassin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com