JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Arifin meminta Partai Gerindra tak mencederai kesepakatan awal terkait calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan kesepakatan PKS dan Gerindra, kedua parpol tersebut sudah mengajukan dua nama kader PKS, yakni Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu, kepada DPRD DKI.
Pernyataan ini untuk menanggapi keputusan Gerindra yang kini mengajukan empat nama alternatif sebagai cawagub pengganti Sandiaga Uno.
"Kita ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat sama PKS agar itu dihormati dan tidak dicederai," ucap Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019).
Baca juga: Gerindra Ajukan 4 Calon Wakil Gubernur DKI Pengganti 2 Kader PKS
Arifin menyebutkan, Gerindra tidak pernah melakukan komunikasi dengan PKS, baik di jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) maupun DPP (Dewan Pimpinan Partai), ihwal pengajuan empat nama tersebut.
Padahal, selaku ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta, menurut Arifin, hal-hal terkait cawagub berhubungan dengan dirinya.
"Kita belum dapat informasi. Biasanya kalau ada, langsung disampaikan ke saya sebagai ketua fraksi. Itu tidak ada penyampaian. Makanya kita tetap mengawal apa yang telah disepakati," kata dia.
Baca juga: Pemilihan Wagub DKI Molor, Taufik: Apa Figurnya Kurang Menarik?
Meski demikian, ia masih meyakini partai pimpinan Prabowo Subianto itu tak akan mengingkari janji.
Sebab, dua nama kader yang telah disepakati telah disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kan kesepakatan awal dengan Gerindra seperti itu," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.