Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saefullah Mengaku Belum Diberi Tahu Dia Diusulkan Jadi Cawagub

Kompas.com - 08/11/2019, 15:53 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku belum diberi tahu oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gerindra DKI Jakarta bahwa dirinya diusulkan sebagai salah satu calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.

Karena itu, Saefullah belum mau banyak berkomentar soal usulan tersebut.

"Saya malah belum diberi tahu oleh yang usul siapa? Gerindra ya? Saya belum diberi tahu nih oleh beliau. Jadi belum tahu ada maksud apa," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/11/2019).

Saefullah mengatakan, dia tidak mau berbicara soal politik saat ini mengingat dirinya merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Muncul 4 Nama Alternatif Cawagub DKI, PKS Ingatkan Gerindra Tak Cederai Kesepakatan

 

Dia tidak mau menjawab saat ditanya kesiapannya diusulkan menjadi cawagub DKI.

"Kan belum ditanya, tunggu ditanya dulu oleh yang berhak, dalam hal ini Gerindra dan PKS," kata dia.

Saefullah mengemukakan, bisa jadi ada orang lain yang lebih diprioritaskan menjadi cawagub DKI oleh Gerindra.

Dia menyampaikan itu saat diberi tahu bahwa ada empat orang yang diusulkan Gerindra menjadi cawagub.

"Yang diusulkan Gerindra berapa? Empat? Saya nomor berapa? Nomor empat? Kan masih ada nomor satu, masih ada nomor dua gitu loh, masih ada nomor tiga, mungkin itu yang prioritas," ucap Saefullah.

Saefullah mengaku, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik pernah menemuinya di Balai Kota. Namun, Taufik yang juga wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu hanya meminta penjelasan soal rancangan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta.

Baca juga: Gerindra Ajukan 4 Calon Wakil Gubernur DKI Pengganti 2 Kader PKS

"Kemarin ngobrol terakhir (dengan Taufik) soal KUA-PPAS. Jadi belum ngobrol sampai ke situ (soal cawagub). Kira-kira 10 hari lalulah pada saat saya menyampaikan, terus besoknya Pak Taufik ke tempat saya, minta klarifikasi saja," ujar Saefullah.

Partai Gerindra sebelumnya mengajukan empat nama sebagai cawagub DKI Jakarta.

Dari keempat nama yang diajukan, terdapat nama Sekda DKI Saefullah.

Ketua DPW Gerindra DKI Mohamad Taufik mengatakan Saefullah diajukan sebagai salah satu cawagub karena mempunyai rekam jejak yang baik.

"Kami kan objektif saja, menurut kami yang memadai yang dari luar kami terima juga. Track record-nya (bagus)," kata Taufik saat dihubungi Kamis malam.

Namun Taufik belum memberitahu usulan nama ini ke Saefullah. Usulan ini muncul agar semua nama yang diajukan bukan hanya politisi tetapi juga orang pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com