Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Punya Tiga Mobil Mewah, Edi Hartono: Beli Motor Saja Nyicil

Kompas.com - 08/11/2019, 15:54 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Edi Hartono, Siti Rohisah tak habis pikir jika suaminya dianggap punya tiga unit mobil mewah sekaligus. Untuk punya satu buah mobil saja sudah berat bagi Edi mengingat biaya perawatan dan pajak yang mahal.

Pasalnya, penghasilan Edi saja setiap hari tidak tetap. Edi yang berjualan sepatu keliling menggunakan mobil dirasa tidak mampu untuk membeli mobil.

Setiap hari bisa saja satu sampai lima sepatu bisa dijualnya. Tetapi jika sedang tidak beruntung, dalam satu hari bisa saja dirinya tidak menjual satupun sepatu.

Hal tersebut dikatakan  Siti Rohisah saat ditemui kediamanya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Datangi Samsat, Penjual Sepatu Keliling Kaget Bukan Main Disebut Punya 3 Mobil Mewah

"Biasanya keluar jualan jam 10 siang sampai jam 12 malam. Keliling-keliling saja naik mobil, bahkan kadang-kadang enggak ada yang laku," ucap dia.

Siti mengatakan suaminya hanya menjual dagangan sepatu milik adiknya. Nantinya, untung penjualan sepatu itulah yang jadi sumber mata pencaharian keluarga Edi.

Sebelum jadi penjual sepatu, Edi juga sempat menjadi sopir angkutan umum sejak tahun 1993.

Namun Edi berhenti tahun 2017 karena pemasukan sebagai supir angkutan umum dirasa sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lagi.

"Karena sudah banyak transportasi online jadi pemasukan sudah sedikit," kata Edi Hartono di tempat dan waktu yang sama.

Kediaman Edi Hartono (41) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Edi yang merupakan penjual sepatu keliling ini kaget bukan main saat disebutkan polisi dirinya punya tiga mobil mewah. Ada orang yang diduga mencatut namanya.KOMPAS.com/WALDA MARISON Kediaman Edi Hartono (41) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Edi yang merupakan penjual sepatu keliling ini kaget bukan main saat disebutkan polisi dirinya punya tiga mobil mewah. Ada orang yang diduga mencatut namanya.

Maka dari itu, dirinya merasa tidak sanggup untuk punya mobil. Dia hanya mampu beli satu sepeda motor matic, itu pun dengan cara menyicil.

"Itu beli Honda Beat, itu juga nyicil," tambah dia.

Nama Edi dicatut

Nama Edi Hartono diduga dicatut dalam surat kepemilikan mobil mewah yakni dua unit Mercedes Benz dan satu unit Ferarri.

Kabar ini diketahui Edi setelah pihak sekolah dua anaknya mengabarkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kedua anak Edi terancam dicabut. Pasalnya, Edi diketahui memiliki tiga mobil mewah itu. 

"SMPN 265 Kebon Baru tempat anak saya itu kan kasih pemberitahuan soal KJP bahwa orang tua siswa yang punya kendaraan dua KJP-nya diblokir," kata Edi.

Dia pun kaget. Edi mengaku hanya memiliki satu buah motor matik yang dibeli dengan cara menyicil.

Setelah dia memeriksa temuan sekolah tersebut ke Samsat, ternyata pihak polisi membenarkan jika terdapat tiga mobil mewah dengan kepemilikan atas nama Edi Hartono.

Dia meyakini ada orang tidak bertanggung jawab mencatut namanya agar bisa memiliki tiga mobil mewah tersebut.

Edi teringat jika Kartu Tanda Pengenal (KTP) miliknya sempat hilang ketika mengurus peremajaan angkutan umum semasa aktif sebagai sopir angkot tahun 2017.

Kartu tersebut tidak sengaja hilang oleh pihak koperasi Budi Luhur selaku pihak yang mengurus peremajaan angkutan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com