Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Revitalisasi Rusunawa, Langkah Pemprov DKI Buat Warga Ibu Kota Punya Hunian Layak

Kompas.com - 09/11/2019, 17:56 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan hunian yang layak untuk warganya, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selain membangun rusunawa, Pemprov juga merevitalisasi rusun agar lebih nyaman. Salah satu Rusunawa yang sudah selesai direvitalisasi Pemprov DKI adalah Rusun Penjaringan.

Rusunawa tertua yang dibangun Pemprov DKI Jakarta ini, kini disulap lebih modern. Rusunawa ini sekarang sudah ada tower dengan lift sebagai pengganti tangga dan sejumlah fasilitas lainnya. Keberadaan tower tersebut menggantikan konsep blok yang sudah tak digunakan lagi.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Provinsi DKI Jakarta, Kelik Indriyanto mengatakan, revitalisasi rusun akan terus dilakukan.

“Apalagi, saat ini terdapat 200 RW yang kumuh di DKI Jakarta. Tahun 2021 diharapkan sudah tertangani semua,” kata Kelik Indriyanto, dalam keterangan tertulisnya pada Kompas.com.

Rusunawa yang direvitalisasi Beberapa rusunawa yang diagendakan direvitalisasi tahun 2019 ini antara lain Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Rusunawa Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, dan Rusunawa Karang Ayar di Jakarta Pusat.

Dari data Dinas PRKP, revitalisasi terhadap Rusun Karang Ayar dilakukan dengan menyulap blok-blok rusun lama menjadi dua tower rusun baru dengan masing-masing memiliki 16 lantai dan 421 unit. Sementara itu, Rusun Cipinang Besar Utara atau Cibesut akan direvitalisasi menjadi satu tower, 17 lantai dengan jumlah unit tersedia mencapai 265.

Adapun revitalisasi terhadap Rusun Penjaringan sudah dilakukan sejak 2017 lalu. Beberapa tower bahkan sudah dihuni kembali. Rusun Penjaringan memang rusun tua. Sebelum direvitaliasi banyak warga yang merasa sudah tidak nyaman.

”Sekarang setelah direvitalisasi, warga senang karena hunian mereka nyaman dan layak kembali. Bangga mereka tinggal di rusun rasa apartemen,” uJAR Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Penjaringan, Darnawati Sembiring.

Darnawati mengatakan, pasca revitalisasi terdapat penambahan unit rusun. Pasalnya, dari 14 blok yang ada sebelumnya, saat ini sudah berubah menjadi tower dengan masing-masing 21 lantai dan 17 lantai.

“Dua tower yang sudah dibangun sudah terhuni tahun 2018 dan sisanya akan dibangun tahun ini,” katanya.

Warga sumringah Ketua RT 13 di Rusun Penjaringan, Asep Atep Supriatna, termasuk warga yang senang dengan tampilan baru rusun tersebut.

Pasalnya, sekarang ia tak perlu naik-turun tangga, karena tinggal memencet lift untuk mencapai lantai atas. Unit rusunnya di lantai 7 Tower H juga jauh lebih nyaman dan besar.

“Sudah kaya di apartemen aja. Fasilitasnya lengkap, sistem keamanannya bagus,” kata Asep.

Kepala PRKP Provinsi DKI Jakarta, Kelik Indriyanto mengatakan,tahun ini Dinas PRKP Provinsi DKI Jakarta menyediakan 9.431 unit rusunawa yang siap huni dan tersebar di 12 lokasi dengan total sebanyak 42 tower.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com