Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Pemprov DKI Pastikan Ketersediaan Air Bersih bagi Warga Jakarta

Kompas.com - 09/11/2019, 19:11 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta juga pernah meminta PDAM untuk meningkatkan layanan air bersih kepada warga Jakarta. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, selama ini pelayanan air bersih di Jakarta baru sekitar 60 persen.

"Ini yang menjadi visi misi Pak Gubernur (DKI, Anies Baswedan), tentang bagaimana memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta hingga ke pelosok wilayah. Karena itu kami minta supaya ditingkatkan pelayanannya," ujarnya.

Suhaimi juga minta agar pasokan air bersih yang sudah berjalan saat ini diawasi ketat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

"Pemerintah harus bisa mengendalikan itu, karena suplai air bersih itu untuk masyarakat," tandasnya.

Kemarau panjang Suplai air bersih juga diberikan secara cuma-cuma oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur kepada warga di RW 03 dan 05, Kelurahan Bambu Apus, serta RW 02 Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur.

Sebanyak 4.000 liter air bersih disalurkan ke rumah-rumah warga yang terdampak kemarau panjang.

Menurut Plt Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, pemberian air bersih ini merupakan bantuan yang didasarkan pada permintaan warga. Ketua RW 02 Cilangkap, Achmad Chaerudin menyampaikan terima kasih atas respons cepat yang diberikan para petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur kepada warganya.

"Kami berterima kasih atas respons cepat dan suplai air bersih yang diberikan pada warga," jelasnya.

Penyaluran air bersih, masing-masing sebanyak dua tangki air, juga diberikan kepada warga di Kelurahan Kalideres dan Kelurahan Pejagalan, Jakarta Barat.

Manager Humas PDAM Jaya Linda Nurhandayani mengatakan, pihaknya mengirimkan satu unit truk tangki air bersih ke tiap kelurahan.

"Masyarakat bisa ambil air tersebut sesuai kebutuhan, sehingga tidak dibatasi untuk satu orang,” ujarnya.

Untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga di kedua wilayah tersebut, Palyja juga membangun dua unit tandon di kedua kelurahan tersebut.

Dia menjelaskan, satu truk tangki air memiliki kapasitas empat meter kubik dan satu tandon yang dibangun Palyja berkapasitas satu meter kubik.

Dengan jaminan ketersediaan air bersih dari Pemprov DKI, warga yang belum menerima layanan air bersih atau yang terdampak kemarau panjang bisa mendapatkan pasokan air bersih sesuai kebutuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com