JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali menganggarkan Rp 50 miliar untuk pembangunan Masjid Apung, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Kurang lebih Rp 50 miliar, pure semua dari Ancol," ujar Teuku di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/11/2019).
Anggaran tersebut digunakan untukmemasang teknologi canggih pada Masjid Apung. Adapun Masjid Apung ini adalah masjid pertama di Jakarta yang letaknya di atas air di pesisir laut.
Teuku menjelaskan, bangunan ini akan dibangun dengan berbahan dasar stainless atau besi.
"Untuk tidak panas, nantinya di dalam kami akan pasang kayu-kayu sehingga angin bisa masuk," ucap Teuku.
Masjid ini nantinya memiliki luas 2.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 2.500 jemaah.
Baca juga: Masjid Apung Pertama di Jakarta Segera Dibangun di Pantai Ancol
Bangunan masjid ini didesain berbentuk segi lima yang mencerminkan rukun islam dan jumlah waktu shalat wajib dalam satu hari.
Tinggi masjid mencapai 25 meter yang melambangkan 25 nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an.
Kemudian, pada sisi luar masjid akan dibentuk enam buah minaret (menara) yang melambangkan dasar rukun iman.
Teuku mengatakan, limbah yang dihasilkan dari masjid ini nantinya akan didaur ulang sehingga tidak langsung dibuang ke laut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan