Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan 30.000 Pengunjung, Ini Alasan Antrean USS Selalu Mengular Setiap Tahun

Kompas.com - 10/11/2019, 15:33 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjual eksklusivitas, itulah yang menjadikan Urban Sneaker Society (USS) selalu ramai dari tahun ke tahun.

Marketing Communication USS, Alvin mengatakan, mungkin tidak bisa dilihat dari jumlah data yang bisa dicatat panitia USS, tapi di setiap tahun penyelenggaraan USS, selalu ada antrian yang mengular.

Tidak berbeda jauh di tahun ini. USS yang diselenggarakan di SCBD District 8, Jakarta tersebut menjadi ajang pertemuan Sneakerhead (sebutan pecinta sneaker) untuk menyerbu merk langka yang sulit untuk didapat di tempat biasa.

Alvin menyebut USS bukan sebagai sebuah bazar, melainkan sebuah konferensi untuk para pecinta sepatu sneaker.

"USS adalah sneaker conference. Kalau kita mau spesifik jadi bazar sneaker doang, kita seperti menutup diri dari inovasi akhirnya tahun ini bukan hanya bazar sneaker tapi bazar untuk semua, main content-nya yang dinikmati untuk peserta sneaker," kata dia saat ditemui Kompas.com di tengah-tengah acara USS di SCBD District 8, Jakarta, Minggu (10/11/2019).

USS 2019 ini adalah pergelaran keempat sejak tiga tahun lalu dibentuk.

Setiap tahun, pengunjung selalu bertambah kurang lebih 10.000 setiap kali digelar.

Alvin mengatakan, total pengunjung di tahun ini ditargetkan mencapai 30.000 orang.

Baca juga: Antre Sejak Dinihari di Ajang USS, demi Sepasang Sepatu Idaman

Selama dua hari lalu, tiket yang sudah terjual lebih dari 20.000 tiket.

Alvin optimistis, di hari penutupan ini akan lebih banyak lagi pengunjung mengingat undian utama berupa sepatu Air Jordan akan diundi di malam puncak hari ini.

"Air Jordan salah satunya. Diundi jam 9 malam dan menjadi puncak acara kita," jelas Alvin.


Menjual Eksklusivitas

Bukan hanya soal ajang kumpul para pecinta sneaker, di acafra tersebut tempatnya para Sneakerhead berjibaku untuk menjadi yang pertama memiliki sepatu dengan edisi terbatas.

Alvin mengatakan, di sana para pecinta sneaker bisa menemukan barang eksklusif yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Selain itu, lanjut dia, beberapa pecinta merk tertentu juga memiliki fanatisme yang tinggi.

"Saya kasih contoh sepatu Compass, dia rilis di online waktu itu, dan saya mau beli ternyata 30 detik sudah habis terjual. Saat ini dia menjual 1.600 produk dan merilis hanya di USS sini. Kalau tidak ke sini, tidak akan dapat," kata dia.

Hal itulah yang menurut Alvin menjadi alasan paling kuat mengapa antusiasme di acara USS selalu tinggi.

Baca juga: Demi Sepatu Compass, Rela Antre Sejak Pagi di USS

Event yang diikuti 150 tenant dengan 70 merk asal Indonesia ini berhasil menggaet para pecinta sneaker se-Indonesia.

Ke depannya, USS akan menggelar event serupa di kota Surabaya dalam waktu dekat.

"Kita selalu berjuang untuk event lebih bagus. Kita tahun depan mau di Surabaya," ujar Alvin.

USS diselenggarakan selama tiga hari terhitung mulai Jumat 8 November 2019 dan ditutup hari ini, Minggu 10 November 2019 dengan pengundian sepatu sneaker Air Jordan dengan harga reseller Rp 60 Juta.

Bagi pengunjung yang beruntung akan mendapatkan sepatu tersebut dengan harga ritel Rp 2,8 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com