Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Pembakar Sampah yang Sebabkan Kebakaran di Pinggir Jalan Daan Mogot

Kompas.com - 10/11/2019, 19:20 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Batu Ceper, Komisaris Polisi Wahyudi mengatakan, kepolisian masih mencari pelaku pembakaran sampah yang diduga menjadi penyebab kebakaran di pinggir jalan Daan Mogot kilometer 22.

"Polsek lagi cari tahu siapa yang bakar," ujar Wahyudi melalui sambungan telepon, Minggu (10/11/2019).

Wahyudi menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Kebakaran yang terjadi di pinggir ruas jalan Daan Mogor arus Jakarta-Tangerang tersebut bermula dari pembakaran sampah.

"Itu jam 11.00, ada orang bakar-bakar sampah tapi orangnya (yang membakar) belum tahu," kata dia.

Baca juga: Kebakaran di Pinggir Jalan Daan Mogot, Bermula dari Bakar Sampah Saat Kerja Bakti

Api kemudian merembet ke tumpukan ban bekas.

Wahyudi mengatakan, di sekitar titik kebakaran memang ada tumpukan ban bekas.

"Di sana memang ada ban bekas yang dibuang. Enggak terpakai ditumpuk di sana terus terbakar," kata Wahyudi.

Wahyudi mengatakan, tidak ada korban luka maupun tewas atas kejadian ini.

Selain itu juga tidak ada kerugian materil akibat kebakaran yang sempat menyebabkan kemacetan tersebut.

"Enggak ada kerugian," pungkas dia.

Sebelumya, kebakaran terjadi di pinggir jalan Daan Mogot. Pinggir jalan yang terbakar ada di ruas jalur Jakarta-Tangerang tepatnya di Kilometer 22.

Pantauan Kompas.com pukul 17.37 WIB, api sudah padam dan terlihat banyak bekas ban berserakan di lokasi kebakaran.

Selain bekas ban, sejumlah pohon di lokasi kejaduan nampak gosong terbakar.

Terlihat juga beberapa kru operator jaringan komunikasi yang memperbaiki kabel yang ikut terbakar dalam lalapan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com