Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket di Ciledug Dirampok Tengah Malam, Salah Satu Pelaku Berjaket Ojol

Kompas.com - 11/11/2019, 11:30 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang perampok bersenjata tajam mengambil sejumlah uang di minimarket Indomaret di Sudimara Timur, Ciledug, Kota Tangerang.

Salah satu perampok diketahui memakai jaket ojek online, Grab.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, peristiwa perampokan terjadi pada Sabtu (9/10/2019) sekitar pukul 23.55 WIB.

Saat itu, penjaga minimarket yakni Arjun dan Wiwied hendak pulang dan menutup toko menggunakan rolling door.

Tiba-tiba, tiga orang tak dikenal datang dan memaksa Arjun dan Wiwied untuk menunjukkan lokasi brankas penyimpanan uang. Para perampok juga mengikat tangan Arjun menggunakan tali.

"Salah satu pelaku yang menggunakan jaket Grab menodongkan golok ke arah Arjun, kemudian dia dibawa ke dalam gudang yang berada di belakang area toko sambil menodongkan golok," kata Abdul Rachim dalam keterangan tertulis, Senin (11/10/2019).

Baca juga: Sopir dan Rekannya Gelapkan 30 Ton Gula, Pura-pura Jadi Korban Perampokan

Kemudian, pelaku kembali memaksa Wiwied untuk menyerahkan kunci brangkas. Wiwied sempat mengaku tak memiliki kunci brankas toko.

"Sebelum saksi (Wiwied) menjawab (lokasi penyimpanan kunci brankas), pelaku sudah menggeledah tas milik saksi (Wiwied) dan didapati kunci brankas. Setelah itu, pelaku menyuruh Wiwied untuk membuka brankas sambil ditodongkan golok," ujar Abdul Rachim.

Abdul Rachim mengatakan, perampok yang menggunakan jaket Grab mengambil uang senilai Rp 19.661.500 dari dalam brankas. Sementara itu, dua pelaku lainnya mengambil rokok dan barang lainnya dengan total Rp. 3.776.500.

"(Rokok dan barang-barang) dimasukan ke dalam tas ransel warna hitam milik tersangka, kemudian saksi (Arjun dan Wiwied) ditinggal di gudang dengan pintu gudang tertutup. Sementara, pelaku melarikan diri," ujarnya.

Kerugian akibat perampokan mencapai Rp. 23.448.000. Saat ini, polisi masih mengejar pelaku perampokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com