Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS Dibuka, Layanan SKCK di Polres Jakarta Utara Meningkat Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 11/11/2019, 14:23 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 per hari ini, Senin (11/11/2019), berdampak pada peningkatan pengurusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polres Metro Jakarta Utara.

Operator pelayanan SKCK di Polres Metro Jakarta Utara, Bripka Wawan Aris Sumanto, mengatakan bahwa peningkatan yang dirasakan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasanya.

"Kalau hari-hari biasa itu kami melayani 90-an gitu, di bawah 100-lah, tapi sekarang (momentum tes CPNS) bisa 300-an sehari," kata Wawan kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Belum Terbiasa, Peminat Layanan SKCK Online di Polres Jakpus Masih di Bawah 10 Persen

Ia menyebutkan, peningkatan pendaftaran pembuatan SKCK mulai dirasakan sejak seminggu belakangan. 

Wawan menyebutkan, peningkatan terjadi karena syarat untuk pendaftaran CPNS harus melampirkan SKCK setingkat Polres.

Tingginya jumlah pendaftar SKCK membuat Polres Metro Jakarta Utara tidak bisa langsung menerbitkan berkas tersebut. Pendaftar harus menunggu satu kali 24 jam untuk mendapatkan lembar SKCK tersebut.

"Biasanya, langsung jadi, tapi ini karena lagi ramai harus nunggu dulu 1x24 jam," ucap Briptu Febri Kusherianto, operator SKCK lainnya.

Adapun pelayanan SKCK dibuka mulai pukul 08.00 WIB. Pembukaan nomor antrean berlangsung pada pukul 12.00 WIB. Sementara pelayanan berakhir pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Jelang Pendaftaran CPNS, 250 Orang Lebih Datangi Polres Jakbar untuk Buat SKCK

Setiap warga yang hendak mengurus SKCK diminta untuk membayar Rp 30.000 yang akan masuk kas negara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 12.30 WIB, tak terlihat antrean warga yang mengurus SKCK. Hanya ada beberapa orang yang mengambil SKCK yang sudah dicetak.

Ada pula seorang warga yang baru datang untuk memperpanjang SKCK-nya, tetapi ditolak petugas.

"Antreannya sudah ditutup, besok saja. (Ambil) nomor antrean sebelum jam 12.00 WIB," ucap petugas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com