JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyiraman cairan kimia menimpa seorang nenek bernama Sakinah (60).
Ia merupakan penjual sayur di wilayah Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.
Sakinah menceritakan, kejadian itu bermula saat ia selesai berjualan dan ingin kembali pulang kerumahnya di Gang Haji Taat No 15 S RT 011/ RW006, Meruya Utara, Jakarta Barat.
Penyiraman itu terjadi di kawasan Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (8/11/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Sakinah yang saat itu sedang berjalan dan mendorong gerobak tidak sadar ada yang melempar cairan kepadanya.
"Saat itu malam saya berjalan di kiri, motor dari belakang samping. Ada motor lewat dan pas itu disiram. Memang saya setiap jualan keliling itu pulangnya selalu lewat sana," kata Sakinah di rumahnya, Senin (11/11/2019).
Baca juga: Kesal Ditagih Hutang, Supriyadi Siram Wajah Tetangga dengan Air Keras
Saat peristiwa itu terjadi, Sakinah hanya seorang diri di jalan tersebut.
Setelah berjalan beberapa meter, dampak air keras itu mulai ia rasakan.
"Saya itu awalnya enggak tahu, tapi lama kelamaan di leher panas dan gatal," ucap Sakinah.
Sakinah baru tahu kulitnya terluka setelah diberitahu oleh warga .
"Kan jalan, nah di depan ada warga pada bilang itu kenapa itu, nah baru di situ saya sadar," tambah Sakinah.
Sakinah pun menyadari bagian leher kanan belakang dan kepala bagian kanan belakang lecet akibat siraman cairan kimia.