Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Mesra dengan Nasdem, Satu Kaki Anies Dinilai "Aman" untuk 2024

Kompas.com - 11/11/2019, 17:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diuntungkan dengan kedekatan dirinya dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) belakangan ini.

Keuntungan ini, disebut Ray berkaitan dengan peluang politik Anies pada 2024 mendatang.

"Tentu saja Anies kan enggak bisa nyalon (Pilpres 2024) tanpa partai. Dengan ada Nasdem, tinggal butuh satu atau dua lagi partai, cukup. Satu kaki Anies sudah aman. Dan saya pikir juga PKS akan ke dia," jelas Ray kepada Kompas.com, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Pengamat: Ada Pesan Kuat atas Hadirnya Anies dalam Kongres Partai Nasdem

"Dengan kedekatannya sama Nasdem, artinya sudah ada partai yang mendukung dia (Anies). Sudah pasti kan. Nanti tinggal PKS, PAN, atau Demokrat," imbuh dia.

Ray mengatakan, Anies memang cukup dijagokan untuk Pilpres 2024 di antara nama-nama beken lain. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu cukup punya modal elektabilitas dan popularitas dengan sepak terjangnya hingga kini.

Baca juga: Panggung Nasdem untuk Anies Baswedan dan Agenda 2024

"Ini semua perhitungan rasional bagi Nasdem. Makanya, sangat enjoy mereka memainkan kedekatan dengan Anies," kata Ray.

Anies dan Nasdem sendiri kian blak-blakan soal kedekatan keduanya. Baik Anies maupun Surya Paloh sama-sama tak menampik kedekatan tersebut dan kerapkali mengungkapkan hubungannya yang sudah berjalan sejak lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com