JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan merevitalisasi tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Tiga JPO itu yakni JPO di dekat Unika Atma Jaya, JPO Karet di depan Hotel Le Meridien Jakarta, dan JPO Dukuh Atas.
Atap JPO di dekat Unika Atma Jaya dan Dukuh Atas juga akan dilepas karena tidak menghubungkan halte transjakarta.
"Rencananya yang mau kami buka (atapnya) itu mungkin ada dua sampai tiga (JPO), sekalian revitalisasi," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).
Hari menuturkan, tiga JPO itu juga akan dipasangi lift.
Baca juga: Tingkatkan Kemanan, JPO Sudirman Tanpa Atap akan Direvitalisasi
Tujuannya untuk memudahkan akses penyandang disabilitas, lansia, hingga ibu hamil.
"Kami beautifikasi, sekaligus kami kasih lift untuk kaum disabilitas maupun ibu lansia, kayak di Bundaran Senayan, GBK, sama Polda itu kan ada lift-nya," kata dia.
Khusus untuk JPO di dekat Le Meridien, lanjut Hari, akan diperlebar dari 2,5 meter menjadi lima meter.
Sebab, JPO tersebut dilalui banyak orang.
"Daripada kami bongkar, kan mahal. Mendingan tetap, tapi kami perkuat konstruksinya. Makanya kami lebarkan, kami tambah 2,5 meter jadi 5 meter, jadi lebih bagus nanti," ucap Hari.
Revitalisasi tiga JPO itu akan dilaksanakan pada akhir November ini dan ditargetkan rampung pada Maret 2020.
Baca juga: Atap JPO di Dekat Atma Jaya dan Le Meridien Juga Akan Dicopot
Menurut Hari, revitalisasi tiga JPO itu akan menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB) perusahaan swasta.
Anggaran untuk revitalisasi satu JPO diperkirakan Rp 5 miliar sampai Rp 6 miliar.
"Anggaran kami pakai KLB, non-APBD," tutur Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.