JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pria berhasil selamat dari ulah geng motor Oyy-Oyy di Cilincing, Jakarta Utara.
Korban selamat pertama bernama Zainal (27), seorang penjaga warung.
Zaenal mengatakan, pada Sabtu (9/11/2019) ia sedang beberes untuk menutup warung yang ia jaga.
Tiba-tiba sekumpulan anggota geng motor mendatangi warung tersebut.
Salah satu di antaranya masuk warung sambil membawa dan mengacungkan senjata tajam tersebut kepada Zaenal.
"Saya lari ke dalam, uang warung sempat saya amanin," kata Zaenal kepada wartawan di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Senin (11/11/2019).
Meski begitu, salah seorang tersangka itu mengejar dan mengancam Zaenal dengan senjata tajamnya.
Baca juga: Sebelum Bunuh Satpam, Geng Motor Rampok Warung dan Bacok Ojol di Cilincing
Merasa terancam, Zaenal terpaksa menyerahkan uang yang jumlahnya sekitar Rp 500.000 tersebut.
Beruntung, anggota geng motor itu tidak mengambil dan mengacak barang-barang lain di warungnya.
"Sebelumnya belum pernah begini sih, saya baru dua bulan jaga di sana," ucapnya.
Setelah uang itu diberikan, para anggota geng Motor itu lantas pergi dari lokasi.
Aksi perampokan itu lantas membuat warga berkerumun di warung Zaenal.
Kusnadi (31) seorang ojek online yang hendak pulang ke kediamannya pun ikut bergabung ke kerumunan tersebut.
"Warga lagi ramai, saya tanya ada apa ternyata katanya ada geng motor," ucap Kusnadi.
Selang 20 menit, ternyata geng Oyy-Oyy tersebut berbalik ke lokasi warung.
Mereka langsung menyerang dan membacok bagian punggung Kusnadi.
Warga sekitar sempat berupaya membantu Kusnadi dengan alat-alat seadanya.
Akan tetapi, hal itu tidak mencegah peristiwa pembacokan tersebut.
Alhasil, dua luka bacokan diterima Kusnadi.
"Bubarnya pas polisi datang terus nembak ke atas gitu. Untung aja polisi datang, kalau enggak udah habis saya," ucap Kusnadi.
Setelah peristiwa tersebut, geng Oyy-Oyy melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.
Anggota geng motor yang membuat onar ini ditegur hingga akhirnya dikejar oleh satpam.
Namun nahas, di Jalan Karang Tengah, Cilincing, satpambernama Mika Natalida itu terjatuh.
Momen itu langsung dimanfaatkan tersangka untuk membacok korban hingga tewas.
Peristiwa pembacokan itu sempat terekam oleh warga. Berbekal rekaman tersebut, polisi menangkap empat dari sembilan anggota geng motor yang tertangkap.
Empat orang itu berinisial AJ (17), Jepri Susilo (19), Chaidir Ali Rambe (18), dan AG (17).
Dari empat orang tersebut AJ lah yang membacok Mika hingga tewas.
AJ disangkakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan meninggal. Sementara pelaku lainnya, lantaran ikut terlibat, dikenai pasal 358 KUHP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.