Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Mobil Polisi yang Diamuk Massa di Tanjung Barat, Kaca Depan Remuk, Kap Penyok

Kompas.com - 12/11/2019, 13:33 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil milik Apida U yang terlibat kecelakaan di Tanjung Barat, Jakarta Selatan kini berada di pos polisi kolong jembatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2019).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam tersebut dalam kondisi rusak parah.

Bagian depan kendaraan nampak hancur dari mulai kap mobil, bemper, hingga ban depan mobil.

Wajah mobil tampak hancur hingga mesin yang ada di dalam kap pun terangkat.

Baca juga: Kabur Setelah Serempet Kendaraan dengan Mobil, Polisi Diamuk Massa di Tanjung Barat

Kaca depan mobil juga nampak pecah, begitu pula kaca di pintu pengemudi, dan kaca belakang juga nampak pecah.

Bagian atap mobil penyok hingga membentuk permukaan yang cekung ke dalam. Di dalam mobil juga tampak beberapa buah batu bata dan pecahan kaca yang berserakan di bangku depan dan tengah.

Di bagian kursi pengemudi terdapat kotak kardus minuman jamu berwarna merah dalam kondisi kosong. Namun belum bisa dipastikan apakah kotak tersebut milik U.

Kondisi mobil milik Aipda U pasca terjadi kecelakaan pada Selasa (12/11/2019). Terdapat kota bertuliskan minuman jamu di dalam mobil tersebut.KOMPAS.COM/WALDA MARISON Kondisi mobil milik Aipda U pasca terjadi kecelakaan pada Selasa (12/11/2019). Terdapat kota bertuliskan minuman jamu di dalam mobil tersebut.

Mobil tersebut untuk sementara waktu akan diamankan di tempat tersebut sampai menunggu tindak lanjut penanganan dari Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.

Sebelumnya, U yang juga sebagai anggota Polsek Setiabudi diketahui tengah mengendarai mobil dari arah Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (12/11/2019) pukul 01.30 WIB.

Diduga karena kurang berhati-hati, U menabrak beberapa kendaraan dan mencoba melarikan diri. Mobil yang dikendarai U pun kemudian menabrak alat berat yang berada di putaran jalan Poltangan.

Baca juga: Polisi yang Diamuk Massa di Tanjung Barat Dirawat di RSUD Pasar Minggu

U sempat jadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan anggota Brimob yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar lokasi.

Hingga saat ini, mobil yang dikendarai U dibawa ke pos polisi kolong Jagakarsa dan U tengah dirawat di rumah sakit.

Kanit Lantas Polres Metro Jakarta, Ipda Mulyadi masih belum bisa memastikan apakah U dalam pengaruh minuman keras atau dalam posisi mengantuk ketika mengendarai mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com