BEKASI, KOMPAS.com - Camat Tambun Selatan, Junaefi menyatakan, sampah yang menutupi permukaan Kali Jambe atau Kali Pete di Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi merupakan sampah kiriman.
Ia menyebut, sampah belum sebanyak saat ini ketika hujan belum turun pada hari Minggu (10/11/2019) lalu.
"Pasti ada kiriman dari hulu karena kemarin waktu musim kering (tutupan sampah) tidak seperti sekarang," kata Junaefi melalui telepon, Selasa.
Dari pengamatan Kompas.com, Selasa petang, tutupan sampah di Jatimulya merentang sekitar 300 meter di permukaan Kali Jambe.
Baca juga: 5 Fakta Tumpukan Sampah di Kali Jambe Tambun Utara
Selain sampah-sampah anorganik seperti plastik, karung, gabus, hingga kasur, ada pula beberapa sampah organik seperti batang-batang pohon yang berukuran cukup besar.
Tutupan sampah itu menyebabkan aliran Kali Jambe tak terlihat lagi airnya.
Junaefi mengatakan, tutupan sampah ini juga merentang di dua wilayah selain Jatimulya, yakni Desa Lambangsari di Kabupaten Bekasi dan Kelurahan Mustikajaya di Kota Bekasi. Secara keseluruhan, kata Junaefi, tutupan sampah di aliran Kali Jambe kali ini mencapai 1 kilometer.
Selain sampah kiriman, ia juga menganggap bahwa aliran Kali Jambe memang sudah mengandung sampah sejak lama. Namun, hujan hari Minggu lalu membuatnya jadi kian parah.
"Kemarin itu kan musim kering, sampah mengendap, karena airnya juga sedikit. Hari Minggu itu kan hujan lumayan, terus datang sampahnya kiriman. Ya, yang namanya kena hujan, sampah mengendap tadi ikut naik ke atas," ujar Junaefi.
"Kan mungkin waktu musim kering, masyarakat mungkin buang-buang saja ke kali sampahnya," kata dia.
Dalam tiga bulan terakhir, tiga kali pula Kali Jambe ditutupi sampah, yakni di bilangan Mangunjaya pada September, di bilangan Satriajaya pada Oktober, dan Jatimulya kali ini.
Persoalan ini menambah panjang masalah tutupan sampah di aliran kali di Kabupaten Bekasi yang rutin terjadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.