Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Kali Jambe di Jatimulya Bekasi Bersumber dari Hulu

Kompas.com - 12/11/2019, 17:19 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Camat Tambun Selatan, Junaefi menyatakan, sampah yang menutupi permukaan Kali Jambe atau Kali Pete di Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi merupakan sampah kiriman.

Ia menyebut, sampah belum sebanyak saat ini ketika hujan belum turun pada hari Minggu (10/11/2019) lalu.

"Pasti ada kiriman dari hulu karena kemarin waktu musim kering (tutupan sampah) tidak seperti sekarang," kata Junaefi melalui telepon, Selasa.

Dari pengamatan Kompas.com, Selasa petang, tutupan sampah di Jatimulya merentang sekitar 300 meter di permukaan Kali Jambe.

Baca juga: 5 Fakta Tumpukan Sampah di Kali Jambe Tambun Utara

 

Selain sampah-sampah anorganik seperti plastik, karung, gabus, hingga kasur, ada pula beberapa sampah organik seperti batang-batang pohon yang berukuran cukup besar.

Tutupan sampah itu menyebabkan aliran Kali Jambe tak terlihat lagi airnya.

Junaefi mengatakan, tutupan sampah ini juga merentang di dua wilayah selain Jatimulya, yakni Desa Lambangsari di Kabupaten Bekasi dan Kelurahan Mustikajaya di Kota Bekasi. Secara keseluruhan, kata Junaefi, tutupan sampah di aliran Kali Jambe kali ini mencapai 1 kilometer.

Selain sampah kiriman, ia juga menganggap bahwa aliran Kali Jambe memang sudah mengandung sampah sejak lama. Namun, hujan hari Minggu lalu membuatnya jadi kian parah.

"Kemarin itu kan musim kering, sampah mengendap, karena airnya juga sedikit. Hari Minggu itu kan hujan lumayan, terus datang sampahnya kiriman. Ya, yang namanya kena hujan, sampah mengendap tadi ikut naik ke atas," ujar Junaefi.

"Kan mungkin waktu musim kering, masyarakat mungkin buang-buang saja ke kali sampahnya," kata dia.

Dalam tiga bulan terakhir, tiga kali pula Kali Jambe ditutupi sampah, yakni di bilangan Mangunjaya pada September, di bilangan Satriajaya pada Oktober, dan Jatimulya kali ini.

Persoalan ini menambah panjang masalah tutupan sampah di aliran kali di Kabupaten Bekasi yang rutin terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com