Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Tren Skuter Listrik di Ibu Kota...

Kompas.com - 13/11/2019, 07:09 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter listrik GrabWheels sedang banyak diminati masyarakat khususnya anak muda untuk menikmati jalanan di beberapa titik di Jakarta.

Ada yang menggunakannya sebagai alat transportasi, ada pula yang sekadar berfoto untuk konten di media sosial.

Sayangnya, belakangan skuter listrik tersebut kerap disalahgunakan masyarakat untuk melintas di trotoar, bahkan di jembatan penyebrangan orang ( JPO) di Jakarta. Akibatnya, trotoar itu rusak.

Kejadian tersebut salah satunya diunggah dalam Instagram resmi Dinas Bina Marga DKI Jakarta, @binamargadki.

Larangan penggunaan skuter listrik

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo melarang pengguna skuter listrik melintas lewat trotoar, JPO, hingga hari bebas kendaraan bermotor atau car free day.

Sebab keberadaan skuter listrik ini sudah membahayakan pejalan kaki dan pengguna itu sendiri.

Baca juga: Dishub DKI Larang GrabWheels Melintas di JPO, Trotoar, dan Saat CFD

"Kemarin siang kita sudah panggil Grab kita sudah diskusi di mana kami sudah sampaikan bahwa skuter listrik tidak boleh ada di trotoar karena itu menganggu pejalan kaki," ujar Syafrin saat dihubungi, Selasa (12/11/2019).

Untuk itu, saat ini pihak Dinas Perhubungan dan Satpol PP dikerahkan di setiap JPO untuk mencegah pengguna skuter listrik.

"Iya nanti ada sanksinya, tapi sekarang kita sifatnya preventif. Jadi ketika mereka coba masuk ke trotoar kita coba ingatkan. Yang masuk ke JPO kita larang untuk dia naik," kata Syafrin.

Pemprov sarankan pengguna skuter listrik melintas di GBK

Syafrin menyarankan agar skuter listrik itu beroperasi di area GBK (Gelora Bung Karno).

Saran ini pun telah direkomenasikannya kepada kepada Grab sebagai penyedia jasa.

"Kami sudah panggil GrabWheels, kalau mereka mau beroperasi bisa di area itu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta pengguna skuter listrik itu menggunakan jalur-jalur sepeda di jalan-jalan arteri yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Regulasi skuter listrik rampung Desember

Meski demikian, Syafrin mengakui belum ada jalur yang jelas untuk skuter listrik. Masyarakat perlu waktu menunggu pembahasan pembentukan regulasi aturan itu.

Baca juga: Lantai JPO GBK yang Patah Gara-gara GrabWheels Telah Diperbaiki

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merampungkan regulasi jalur skuter listrik di Jakarta pada Desember mendatang.

"Kita harapkan bulan depan (Desember) sudah selesai. Kami sedang bahas dan kaji (regulasi) dulu," ujar Syafrin.

Lanjut Syafrin, dalam regulasi tersebut nantinya diatur sanksi apa yang diterapkan untuk pengguna skuter listrik.

Namun, kini pihaknya masih dalam tahap sosialisasi dan bertindak preventif pada pengguna skuter listrik agar tidak melintasi JPO, trotoar, dan beroperasi di hari bebas kendaraan bermotor.

"Iya nanti ada sanksinya, tapi sekarang kita sifatnya preventif. Jadi ketika mereka coba masuk ke trotoar kita coba ingatkan yang masuk ke JPO kita larang untuk dia naik gitu mba. Di JPO itu ada petugas dishub dan petugas satpol PP (yang menyosialisasikan)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com