Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Seorang Terduga Teroris di Depok yang Pernah Berkunjung ke Suriah

Kompas.com - 13/11/2019, 11:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris.

Informasi penangkapan itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Argo mengatakan, terduga terosis berinisial WJ alias P ditangkap pada Rabu (13/11/2019) pukul 06.10 WIB.

"Iya benar, ditangkap di kawasan Depok," kata Argo kepada Kompas.com, Rabu.

Argo mengatakan WJ ditangkap di sebuah sekolah. Berdasarkan pemeriksaan sementara, WJ memiliki keahlian militer membuat bom atau peledak dan merakit senjata. Dia juga pernah menjadi pelatih di Moro Islamic Liberation Front (MILF) di Mindanao, di selatan Filipina.

Baca juga: Cerita Warga Kampar: Ketakutan ke Kebun saat Ada Terduga Teroris Bersembunyi

"Yang bersangkutan pernah menjadi pelatih di Moro tahun 1999 angkatan pertama sampai 2001/2002," ungkap Argo.

Selain itu, lanjut Argo, WJ juga pernah berkunjung ke Suriah pada tahun 2012 bersama pimpinan jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI), Abu Askari.

Tujuan kunjungan tersebut adalah menjalin hubungan dengan pemberontak yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FRA).

"Dia juga pernah melakukan perjalanan ke beberapa negara pada periode tahun 2012-2013 antara lain Thailand, Vietnam, Qatar, Singapura, Filipina, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Hongkong," ungkap Argo.

Saat ini, WJ masih diperiksa intensif oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com