JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pengguna otopet listrik Grabwheel, yaitu Ammar (18) dan Wisnu (18), tewas ditabrak mobil Toyota Camry di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari.
Kedua korban bermain skuter bersama empat teman lainnya.
Alan Darmasaputra, kakak kandung Ammar mengatakan, pihak keluarga berharap pelaku dihukum setimpal, sesuai aturan yang berlaku.
"Untuk pelaku harapan kami ya dihukum seberat-beratnya. Kasus tetap berjalan, kami tidak mau damai atau apalah, uang tidak akan mengembalikkan Ammar. Kalau pelaku datang ke sini meminta maaf ya kita maafkan tapi kasus hukum tetap berjalan," kata Alan saat ditemui di Jalan Pisangan Lama II, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019).
Baca juga: Grab Menyesal atas Meninggalnya 2 Pengendara Skuter Listrik di Jakarta
Alan menjelaskan, pihak keluarga pelaku sudah beritikad baik dengan mengunjungi Ammar dan Wisnu di rumah sakit dan rumah duka. Keluarga pelaku juga sudah melayangkan permohonan maaf kepada keluarga kedua korban.
Pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian itu secara resmi ke kepolisian. Sebab, hal itu masih dalam pembahasan seluruh keluarga korban yang terlibat dalam kecelakaan.
Berdasarkan informasi yang didengar Alan dari polisi, di dalam mobil terdapat dua orang yang diduga positif pendalam garuh alkohol saat kecelakaan.
"Kalau kata penyidiknya, pelaku positif alkohol. Tapi bisa cek langsung ke polisi," ujar Alan.
Pada Minggu dini hari lalu, Ammar dan kelima temannya bermain skuter di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Saat sedang asyik bermain, mobil Camry hitam menabrak skuter yang ditumpangi Bagus, Ammar, dan Wisnu.
Ammar dan Wisnu tak sadarkan diri dan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Mintoharjo. Sedangkan, Bagus alami luka berat dan masih dirawat di RS.
Baca juga: Skuter Listrik Telan Korban Jiwa, Pemerintah Dianggap Terlambat Buat Aturan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.