"Dan memberhentikan sementara seluruh operasional bus PPD dengan merek serupa," ujarnya.
Dia menegaskan, video tersebut ditayangkan bukan sebagai iklan dari transjakarta. Pihak transjakarta, sambungnya, juga sudah mencabut kabel pada monitor yang dipajang tersebut.
"Ini keteledoran dari oknum pramudi bus operator memutar video tersebut di dalam bus," kata Nadia.
"Tindakan langsung di lapangan juga sudah kami lakukan dengan pencabutan kabel monitor display," lanjutnya.
Menurut Nadia, hal ini menjadi pelajaran agar tak ada lagi kejadian serupa.
"Ini konsekuensi yang harus diterima. Semoga tidak ada kejadian begitu lagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.