Sebab, mereka tahu kalau melintas di trotar tidak diperbolehkan.
Namun, tiba-tiba mereka ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil tanpa rem sama sekali.
Akibatnya, Ammar dan Wisnu yang saat itu berada di belakang langsung tertabrak mobil. Sebab, pengendara tak bisa mengendalikan kecepatan mobil.
“Pengendaranya katanya mabuk (alkohol) saat berkendara makanya kencang bawa mobilnya,” kata Jellyta.
Selain Ammar dan Wisnu, Bagus yang kala itu berada di tengah pun ikut tertabrak dan terseret oleh mobil itu.
Bahkan, menurut cerita teman-teman Wisnu yang selamat, Bagus sempat nyangkut dan berada di depan kaca depan mobil pelaku.
“Cuma karena pelaku berusaha kabur makanya sempat disingkirkan gitu si Bagus ke bawah, lalu pelaku langsung tancap gas,” kata Jellyta.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditahan pihak kepolisian.
Baca juga: Kasus Grabwheels, Kecelakaan Skuter Listrik Juga Pernah Terjadi di Beberapa Negara
Sebelumnya diberitakan, dua orang pengguna skuter listrik GrabWheel ditemukan tewas saat berkendara di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari.
Adapun dua orang ini, yakni Wisnu (18) dan Ammar (18).
Sementara, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yakni Fajar Wicaksono (19), Bagus, Wulan dan Wanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.