Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS 2019, Pengurus SKCK di Bekasi Melonjak 25 Persen

Kompas.com - 13/11/2019, 17:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Mapolres Metro Bekasi Kota mulai meningkat hingga hari ketiga pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.

"Ada peningkatan (layanan SKCK) walaupun masih hari-hari awal pendaftaran CPNS," kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (13/11/2019) kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala Urusan Administrasi dan Tata Usaha pasa Satuan Intelijen dan Keamanan Ipda I Ketut Wirata menyebutkan, peningkatan pengurus SKCK bertambah sekitar 25 persen, dari yang biasanya 800 orang meningkat hingga 1.000 orang.

Baca juga: Pascabom Medan, Layanan SKCK di Polres Bekasi Berjalan Normal

"Untuk SKCK itu sesuai dengan keperluan rata-rata untuk saat ini, itu untuk CPNS. Sisanya baru untuk melamar kerja, dan sebagian ada yang menikah dengan anggota Polri," jelas Ketut melalui sambungan telepon, Rabu.

Ketut mengklaim bahwa jumlah pengurus SKCK masih dapat ditangani. Ia memastikan, jajarannya akan mempercepat layanan guna mengantisipasi kian melonjaknya jumlah pengurus SKCK.

"Estimasi untuk pembuatan (SKCK) baru dibatasi 1 jam, kalau untuk perpanjangan sekitar 30 menit. Tetapi rata-rata kita bisa melayani di bawah batas waktu itu," kata Ketut.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu, jumlah pengurus SKCK memang cukup banyak sehingga tercipta antrean. Namun, antrean belum mengular begitu panjang.

Rahmat (20), seorang penjaga fotokopi di area layanan SKCK Polres Bekasi menyebutkan, antrean baru mulai padat memasuki malam hari.

Baca juga: Pascabom Medan, Polres Metro Bekasi Dijaga Aparat Bersenjata Laras Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com