JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang dialami enam orang remaja saat mengendarai skuter listrik GrabWheels di Kawasan GBK, Jakarta pada Minggu (10/11/2019) dini hari ini menjadi cerita pahit perjalanan persahabatan mereka.
Dua dari enam orang bersahabat tewas akibat kecelakaan ini. Mereka adalah Wisnu dan Ammar. Sementara empat orang alami luka-luka, yakni Bagus, Wanda, Wulan, dan Fajar.
Peristiwa Minggu (10/11/2019) dini hari menjadi hal yang paling tidak bisa terlupakan bagi Fajar. Pasalnya meraka berenam bersahabat sejak duduk di bangku SMA Negeri 31 Kayu Manis, Jakarta Timur.
Fajar tak menyangka bahwa hari itu menjadi kali terakhir ia bertemu dua sahabatnya, Ammar dan Wisnu.
Baca juga: Malam Petaka Bagi Pengguna GrabWheels yang Ditabrak Mobil Camry
Dia bahkan mengaku masih shocked karena musibah yang menimpa dirinya. Fajar akhirnya mencoba menceritakan pengalaman pahit yang baru pertama kali ia alami selama hidupnya.
Fajar bercerita, mulanya pada Sabtu (9/11/2019) malam, dia dan teman-temannya berencana untuk menyewa skuter listrik GrabWheels di FX Sudirman.
Namun, saat mereka hendak ingin menyewa skuter itu ternyata kondisi penuh dan antre.
Akhirnya, Fajar dan teman-temannya memilih untuk istirahat sembari menunggu antrean penggunaan sekuter listrik itu di MC Donald Plaza Senayan.
Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya pada pukul 01.00 WIB mereka memutuskan kembali ke FX Sudirman untuk menyewa skuter listrik.
Fajar mengatakan, ia dan teman-temannya sempat pasrah jikalau nantinya tidak bisa menyewa skuter listrik.
“Kalau tidak bisa nyewa juga, ya sudah jangan dipaksain, kita pulang aja,” ujar Fajar mengulang ucapannya kala itu.
Namun, ternyata saat sampai di FX Sudirman, mereka mendapat tiga skuter listrik GrabWheel.
Dari tiga skuter itu, hanya tersisa satu helm yang dikenakan oleh Bagus.
Mereka berenam akhirnya dari FX Sudirman mengendarai skuter listrik keliling kawasan Gelora Bung Karno (GBK) saling berboncengan.
Bagus berboncengan dengan Wanda, Fajar boncengan dengan Wulan, Ammar boncengan dengan Wisnu.