Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persyaratan Lengkap CPNS DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangsel

Kompas.com - 14/11/2019, 18:07 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Pemerintah telah membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) sejak Senin (11/11/2019) lalu hingga 25 November ini.

Beriringan dengan itu, masing-masing Pemerintah Daerah (Pemda) telah mengumumkan lowongan CPNS yang terbuka bagi para pelamar.

Kompas.com merangkum informasi lengkap seputar persyaratan CPNS di DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca juga: Biar Tak Salah Upload Swafoto CPNS 2019, Ini Saran dari BKN

DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan CPNS sebanyak 3.958 posisi. Hal ini sesuai Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2019.

Informasi mengenai lowongan dapat diaskes pelamar melalui website bkddki.jakarta.go.id.

Berdasarkan laman tersebut, ada tiga jenis lowongan yang dibuka, yakni tenaga pendidikan sebanyak 2,054 lowongan, tenaga kesehatan sebanyak 638 lowongan, dan tenaga teknis sebanyak 1.265 lowongan.

Ada tiga jenis kriteria formasi pelamar yang tersedia bagi pelamar CPNS di Pemprov DKI. 

Formasi pertama untuk lulusan terbaik (cumlaude). Formasi ini untuk pelamar yang lulus dengan predikat "dengan pujian" di universitas berakreditas A dan Program Studi berakreditasi A.

Formasi kedua bagi penyandang disabilitas. Status disabilitas berdasarkan keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Formasi ketiga yakni formasi umum. Formasi ini untuk pelamar yang tidak termasuk dalam dua kriteria sebelumnya.

Ada dua persyaratan bagi pelamar CPNS DKI Jakarta yakni persyaratan umum dan khusus.

Persyaratan umum sebagai berikut:

1. Warga negara Indonesia (WNI) 

2. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, calon anggota TNI/Polri 

3. Tidak berkedudukan sebagai anggota atau pengurus partai politik 

4. Tidak pernah diberhentikan sebagai PNS atau pegawai swasta 

5.Tidak pernah dipenjara berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan 

6. Sehat jasmani-rohani yang dibuktikan surat keterangan dokter 

7. Bebas pemakaian narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan rumah sakit pemerintah atau Badan Narkotika Nasional atau kepolisian 

8. Berkelakuan baik dibuktikan dengan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dari kepolisian 

9. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah yang ditunjuk pemerintah

Adapun persyaratan khususnya: 

1. Berusia 18 hingga 40 tahun 

2. Memiliki KTP yang masih berlaku 

3. Memiliki ijazah dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi luar negeri minimal 2,75 dan lulusan perguruan tinggi swasta minimal 3,00 

4. Mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik yang dibuktikan dengan lampiran sertifikat hasil tes kemampuan bahasa Inggris yang dikeluarkan tahun 2014, EPT dengan nilai minimum 400, TOEFL Prediction dengan nilai minimum 400, IELTS dengan nilai minimum 500, dan TOEIC dengan nilai minimum 600.

Baca juga: Passing Grade CPNS 2019 Lebih Rendah, Berapa Rincian Nilainya?

Bekasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membuka 171 lowongan CPNS di tahun 2019 ini.

Kepala Badan Kepegawaian, Kependidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mengatakan, 171 formasi itu terdiri dari calon tenaga pendidik, kesehatan, dan teknik. 

"Tiga itu saja. Tenaga pendidikan 106, kesehatan 55, teknik 10," ujar Karto, Selasa (29/10/2019) siang.

Berdasarkan dokumen Pengumuman Wali Kota Bekasi Nomor 810/7401-BKPPD yang dapat diakses di laman https://bkppd.bekasikota.go.id, da tiga jenis formasi yang tersedia bagi pelamar CPNS di kota Bekasi yaitu formasi cumlaude (3 lowongan), formasi disabilitas (3 lowongan) dan formasi umum(165 lowongan).

Berikut persyaratan umum bagi pelamar CPNS kota Bekasi:

1. WNI

2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

3. Berusia 18 hingga 35 tahun. khusus pelamar jabatan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis usia 18 sampai 40 tahun

4. Tidak pernah dipenjara berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan pidana dua tahun lebih

5. Tidak pernah diberhentikan sebagai PNS atau diberhentikan tidak hormat sebagai pegawai swasta

6. Tidak berkedudukan sebagai PNS, TNI/Polri 

7. Tidak berkedudukan sebagai anggota atau pengurus partai politik atau politik praktis

8. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com