JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat berupaya mengungkap dua kasus penyiraman air keras terhadap warga di wilayah Kebon Jeruk dan Kembangan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih berupaya dengan melakukan penyelidikan intensif," kata Edy melalui pesan singkatnya, Kamis (14/11/2019).
Namun, Edy tidak merinci sudah sejauh mana proses penyelidikan. Begitu juga dengan jenis cairan kimia yang digunakan oleh para terduga tersangka, baik untuk kasus yang di Kebon Jeruk atau Kembangan.
Baca juga: Tak Punya Pesaing, Sakinah Bingung Kenapa Dirinya Disiram Air Keras
Pihak Satreskrim pun juga belum merampungkan proses pemberian sketsa wajah terduga tersangka yang melakukan penyiraman.
"Belum (membuat sketsa). Kami masih lidik," kata Edy.
Seperti diketahui bersama dalam satu minggu terakhir, dua peristiwa penyiraman cairan kimia telah terjadi di wilayah Jakarta Barat.
Sejauh ini tiga orang menjadi korban luka bakar akibat penyiraman cairan kimia tersebut.
Kasus pertama dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11/2019) petang.
A dan PN disiram saat hendak berjalan usai mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya.
A alami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan sempat dirawat di RS Siloam, Jakarta Barat. Sedangkan PN alami luka bakar ringan.
Kasus kedua menimpa seorang tukang sayur bernama Sakinah (60). Nenek Sakinah disiram oleh cairan kimia dari belakang saat dirinya selesai berjualan sayur keliling.
Kejadian penyiraman terjadi di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019) sekira Pukul 19.00 WIB.
Dampaknya, Sakinah alami luka bakar di bagian kepala, kening, leher dan punggung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.