Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2019, 13:46 WIB
|

KOMPAS.com - Hingga hari ini, Jumat (15/11/2019), kabar mengenai skuter listrik masih ramai jadi perbincangan.

Informasinya beragam mulai dari standar kemanaan, sampai pengguna yang lalai memperhatikan rambu-rambu. Sudah beberapa kali terekam, gambar pengguna melalui Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO) dengan mengendarai skuter listrik. Padahal, skuter listrik sebaiknya tidak digunakan di JPO tapi boleh ditenteng.

CEO GrabWheels TJ Tham, mengatakan bahwa pada dasarnya penggunaan skuter listrik itu aman, asal pengguna dapat mematuhi seluruh prosedur keamanan dna keselamatan. Selain itu, pengguna juga wajib mematuhi rambu-rambu terkait hal itu.

Ia juga mengatakan, hal tersebut sudah dipikirkan sejak Grab berinovasi dengan adanya GrabWheels—skuter listrik yang disewakan melalui jasa layanan Grab.

“Keamanan dan keselamatan merupakan unsur penting dalam setiap produk dan fitur yang diluncurkan oleh Grab,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/11/2019).

Oleh karenanya, pihaknya, kata TJ Tham selalu memastikan sisi keamanan dan keselamatan sebelum produk mulai berjalan termasuk edukasi melalui aplikasi Grab maupun media sosial.

“Grab juga senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan hal tersebut l, salah satunya dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan juga Bina Marga,” tambah dia.

Di JPO, paparnya, sudah ada peringatan pada bagian atas jembatan.

“(Isi peringatannya) bahwa dilarang mengendarai skuter listrik di JPO. Namun, pengguna diperbolehkan membawanya (bukan mengendarai),” tegasnya.

Skuter listrik GrabWheels, kata dia lagi, dapat dikendarai pada jalur yang sudah ditentukan. Jalurnya saat ini sama dengan jalur sepeda, dan hanya dapat digunakan pada area tertentu yang terdapat titik-titik parkir GrabWheels itu sendiri.

Disiplin pengguna

Lebih jauh, TJ Tham berharap akan sikap patuh dan disiplin pengguna skuter listrik.

Informasi keamanan dan keselamatan, pada dasarnya sudah ada dan disiapkan oleh Tim Grab pada setiap pos.

Sejumlah skuter listrik Grab Wheels diparkirkan di salah satu lokasi parkir GrabWheels di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).KOMPAS.com/HILEL HODAWYA Sejumlah skuter listrik Grab Wheels diparkirkan di salah satu lokasi parkir GrabWheels di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).

“Ditambah lagi, E-scooter akan terkunci apabila pengguna tidak melakukan unlock ataupun pergi ke daerah yang melewati batas point-to-point yang telah dimasukkan kedalam sistem Grab. Kami juga senantiasa mengingatkan penggunaan helm setiap kali menggunakan GrabWheels,” paparnya.

Mengenai soal itu, sosialisasi penggunaan yang aman juga disediakan dalam aplikasi Grab.

“Ketika pengguna akan membuka kunci e-scooter, dari aplikasi akan muncul panduan keamanan dan keselamatan yang wajib dibaca sebelum mulai mengendarai e-scooter,” terangnya lagi.

Materi soal itu, sudah pula dibuat oleh pihaknya dalam bentuk video.

Kerja sama dengan pihak terkait

Terkait kemanan, kerja sama yang telah disebutkan dengan Pemprov DKI Jakarta dan Binamarga juga dilakukan semata-mata mewujudkan ekosistem penggunaan GrabWheels.

“Kerja sama melingkupi pemberian notifikasi melalui aplikasi kepada pengguna apabila ada pelanggaran yang dilakukan dan memberikan petunjuk penggunaan,” sambungnya.

Hal lainnya, pihak terkait telah menaruh rambu-rambu larangan dan petunjuk di dekat area parkir dan juga JPO.

“Seluruh tim GrabWheels yang ada di area parkir di area JPO akan mengedukasi pengguna terkait aturan ini dan juga aturan keselamatan lainnya, terutama pada pukul 10 malam hingga 2 pagi sesuai dengan kesepakatan bersama Bina Marga,” katanya kembali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Anies Tak Permasalahkan Formula E Pindah ke Jalan Sudirman | Seorang Pria Ditipu Rental Mobil Bodong Rp 11,4 Juta

[POPULER JABODETABEK] Anies Tak Permasalahkan Formula E Pindah ke Jalan Sudirman | Seorang Pria Ditipu Rental Mobil Bodong Rp 11,4 Juta

Megapolitan
Duduk Perkara Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda Dalam Masjid di Pasar Minggu

Duduk Perkara Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda Dalam Masjid di Pasar Minggu

Megapolitan
Berikut Lokasi dan Syarat Penukaran Tiket Elektronik Formula E 2023 Jakarta Hari Kedua

Berikut Lokasi dan Syarat Penukaran Tiket Elektronik Formula E 2023 Jakarta Hari Kedua

Megapolitan
Minggu 4 Juni, Slank hingga DJ Yasmin Meriahkan Formula E 2023 di Ancol

Minggu 4 Juni, Slank hingga DJ Yasmin Meriahkan Formula E 2023 di Ancol

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Penemuan Bayi di Bekasi Timur

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Penemuan Bayi di Bekasi Timur

Megapolitan
Polisi Belum Temukan Petunjuk dalam Kasus Penemuan Bayi di Bekasi Timur

Polisi Belum Temukan Petunjuk dalam Kasus Penemuan Bayi di Bekasi Timur

Megapolitan
Disebut Salah Tafsir Data Saat Bandingkan Pembangunan Jalan, Anies: Cek Saja yang Benar Mana

Disebut Salah Tafsir Data Saat Bandingkan Pembangunan Jalan, Anies: Cek Saja yang Benar Mana

Megapolitan
Detik-detik Penyelamatan Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Seribu, Petugas Terjang Ganasnya Ombak

Detik-detik Penyelamatan Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Seribu, Petugas Terjang Ganasnya Ombak

Megapolitan
Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang, Seorang WN China Tewas di Lokasi

Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang, Seorang WN China Tewas di Lokasi

Megapolitan
Anies Puji 'Home Industry' Pencetak Tiket Formula E: Dibuat di Rumah, tapi Hasilnya Kelas Dunia

Anies Puji "Home Industry" Pencetak Tiket Formula E: Dibuat di Rumah, tapi Hasilnya Kelas Dunia

Megapolitan
Ditanya soal Cawapres, Anies: Sudah Ada, tapi Masih Panjang

Ditanya soal Cawapres, Anies: Sudah Ada, tapi Masih Panjang

Megapolitan
Saat Anies Apresiasi Pekerja di Balik Layar Formula E Jakarta: Luar Biasa Semangatnya...

Saat Anies Apresiasi Pekerja di Balik Layar Formula E Jakarta: Luar Biasa Semangatnya...

Megapolitan
Anies: Formula E Bukti Jakarta Mampu Gelar 'Event' Global, Ini Kebanggaan Indonesia

Anies: Formula E Bukti Jakarta Mampu Gelar "Event" Global, Ini Kebanggaan Indonesia

Megapolitan
Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Ditemukan di Tempat Sampah di Bekasi Timur

Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Ditemukan di Tempat Sampah di Bekasi Timur

Megapolitan
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Tidak Ada Korban Jiwa

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Tidak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com