JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Suyudi AS akan membentuk tim gabungan untuk mengusut tiga kasus penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat.
Tim tersebut terdiri dari aparat tingkat Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat.
"Kami sudah bentuk tim gabungan Polda sama Polres," ucap Suyudi di Jalan Mawar, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019).
Baca juga: Pipi, Pelipis, dan Kaki Pelajar SMP di Kembangan Luka Akibat Disiram Air Keras
Menurut Suyudi, tiga kasus penyiraman air keras di wilayah itu dalam beberapa hari belakangan masih dalam penyelidikan.
"Sementara tetap didalami oleh jajaran Polda, Polres Jakarta Barat," ucap Suyudi.
Suyudi kemarin mendatangi lokasi penyiraman air keras di Jalan Mawar, Serengseh, Kembangan, Jakarta Barat.
Mantan Kapolres Jakarta Pusat itu tiba di tempat sekitar pukul 20.15 WIB. Ia selama kurang lebih 10 menit mengamati lokasi tersebut.
Dalam kasus terakhir, enam sisiwi SMPN 207 Jakarta Barat disiram air keras oleh orang tidak dikenal saat para siswi itu pulang dari sekolah.
Baca juga: Ini Sketsa Wajah Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap 2 Siswi di Kebon Jeruk
Sebelumnya, dua siswi SMPN 229 di Kebun Jeruk juga disiram air keras saat pulang sekolah. Peristiwa itu terhadi pada 5 November 2019.
Satu kasus penyiraman lagi menimpa seorang tukang sayur bernama Sakinah (60). Sakinah disiram dari belakang saat selesai berjualan sayur keliling. Penyiraman terjadi di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.