JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno mengaku telah mencoba berkomunikasi dengan keluarga korban kecelakaan GrabWheels dengan mobil Camry hitam waktu lalu.
Komunikasi dilakukan karena pihak Grab Indonesia ingin memberikan uang santunan kepada keluarga korban. Namun, sampai saat ini keluarga korban kecelakaan belum bisa dihubungi.
"Sudah, sudah (komunikasi). Menunggu masa berkabung lewat. Pasti akan kami kasih (santunan)," ucap dia saat ditemui di depan FX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2019).
"Sebetulnya kami sudah mencoba hubungi keluarga. Tapi karena masih masa berkabung, mungkin kami akan menghubungi dalam waktu dekat," lanjutnya.
Baca juga: Keluarga Pengguna GrabWheels yang Tewas Ditabrak Gelar Tabur Bunga
Terkait penjaminan keselamatan, Tri menegaskan bahwa pihak Grab sudah memberikan asuransi kepada para pengguna skuter listrik GrabWheels.
Namun, berkait seperti apa mekanisme klaim asuransi itu, Tri tidak detail menjelaskannya.
"Nanti kami sampaikan detailnya, di aplikasinya ya," katanya.
Sebelumnya, dua orang pengguna otopet listrik GrabWheels tewas saat berkendara di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari. Adapun dua orang ini bernama Wisnu (18) dan Ammar (18).
Sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka, yaitu Fajar Wicaksono, Bagus, Wulan, dan Wanda.
Salah satu korban selamat dalam kejadian itu, Fajar, menceritakan peristiwa itu berawal saat ia dan teman-temannya mengendarai skuter listrik yang disewakan dari FX Sudirman.
"Kami berenam menyewa tiga GrabWheels sekitar pukul 01.00 WIB,” ujar Fajar saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/11/2019).
Baca juga: Awas, Pengguna GrabWheels Bisa Kena Denda Rp 300 Ribu jika Langgar Ini
Enam sekawan ini naik skuter listrik itu berboncengan. Saat asyik berkendara bersama, skuter listrik yang dinaiki Ammar dan Wisnu tiba-tiba kekurangan daya baterai (low battery) di flyover Senayan.
Akhirnya, mereka berdua menukar skuter listrik mereka dengan skuter milik Bagus yang kala itu berboncengan dengan Wanda.
"Akhirnya Bagus bawa skuter sendiri, yang lowbat saya bawa, lalu Wanda boncengan dengan Wulan," ucap Fajar.
Sementara itu, Ammar dan Wisnu melintas lurus ke arah FX Sudirman. Menurut dia, posisi skuter listrik mereka sudah berjalan di pinggir jalan.
Namun, tiba-tiba saja ada mobil Camry dari belakang yang menabrak kencang enam orang korban ini. Akibatnya, mereka berenam sama-sama terlempar pascaditabrak oleh mobil itu.
Lalu, ia dan teman-temannya yang selamat kala itu langsung menghampiri Ammar dan Wisnu. Sebab mereka terlempar lebih jauh.
Saat dilihat, Ammar dan Wisnu sudah tak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.