JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi becak motor (bentor) tidak hanya berada di salah satu wilayah pulau Sumatera saja. Keberadaan bentor juga terdapat di kawasan Kembangan yang merupakan salah satu kawasan elit di Jakarta Barat.
Uniknya Bentor sudah beroperasi selama puluhan tahun lamanya di kawasan tersebut.
Namun, belakangan eksistensi bentor mulai pudar seiring berjalannya waktu.
Inilah kisah bentor dari masa jayanya hingga harus berjuang tergerus kemajuan teknologi.
Bentor rupanya sudah lama beroperasi di kawasan Taman Aries. Puryanto (47), salah satu sopir becak motor mengaku sudah sejak tahun 1992 memulai trayeknya dengan berkeliling sekitar perumahan Taman Aries.
"Tahun 1992 bikin tahun 1993 baru jadi kayaknya bisa buat nyari nafkkah dulu, pokoknya sebelum kerusuhan tertarik dan mulai narik awalnya kan ojek motor nggak laku disini," ucap Puryanto saat ditemui Kompas.com, Senin (18/11/2019).
Mulanya pada pertengahan tahun 1990-an, angkutan umum tidak boleh masuk sampai ke dalam komplek Taman Aries.
Baca juga: Kisah Masuknya Bentor di Kompleks Elite Taman Aries....
Warga perumahan yang didominasi oleh ibu-ibu merasa kesulitan saat membawa belanjaan dari pasar.
Peluang ini diambil Puryanto untuk membuat gerobak disamping kiri motornya beserta tempat duduk.
"Kalau angkot dulu enggak boleh masuk komplek Mas, nah pakai roda dua ibu-ibu pada belanja ke Pasar kan lumayan jauh tuh dari rumah. Kita mikir gimana supaya ibu-ibu belanja ya kaya gitu caranya dan juga gimana ibu-ibu belanja sambil bawa anak, muncul gerobak ini," kata Puryanto.
Jauh sebelum ada gerobak, Puryanto berbicara bagaiman dirinya membuat dudukan seperti becak yang ada pada samping kiri motor.
Puryanto mensiasati dengan membeli beberapa besi lalu disambungkan dengan motor oleh tukang las, dan dijadikan layaknya becak.
Gerobak yang berada di bentor Puryanto cukup untuk 2 orang, gerobak itu terdiri dari kursi berbahan dasar busa dan memiliki atap sehingga penumpang tidak khawatir terkena panas.
Bila hujan datang, Puryanto juga sudah menyediakan penghalang terpal di bagian depan. Ini berguna agar air tidak masuk menerjang penumpang.
Bentuk Bentor yang bisa memuat dua orang beserta barang bawaan menjadi salah satu faktor angkutan ini digemari ibu-ibu.