Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Tanggung Jawab oleh Katadata atas Kasus Pencurian, Ini Kata Kepala Keamanan Ruko

Kompas.com - 19/11/2019, 12:05 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala sekuriti ruko perkantoran Permata Senayan, Kebayoran Lama, Toni mengatakan, mereka belum menerima laporan terkait permintaan ganti rugi dari pihak Katadata.

Sampai saat ini, belum ada keterangan tertulis yang diterima soal itu.

Menurutnya mekanisme penggantian rugi harus dibicarakan oleh kedua belah pihak, yakni antara pengelola ruko dan Katadata.

"Sampai saat ini belum kita terima berita hal seperti itu. Sampai saat ini kita belum terima secara tertulis. Mereka kan akan datang kepada kita dan kita akan bicarakan juga, enggak semata-mata ganti rugi," ujar Toni saat ditemui di kantornya, Senin (18/11/2019).

Di saat yang sama, pihak Katadata mengaku sangat menyesalkan aksi pencurian yang terjadi di lingkungan kantornya.

Katadata kecewa pada pihak keamanan karena dinilai lalai dalam mengamankan lingkungan ruko kantor.

Baca juga: Kantor Kemalingan, Katadata Minta Tanggung Jawab Pengelola Kantor

Nurfadila selaku General Affair Specialist Katadata mengatakan, pihaknya akan meminta pertanggung jawaban pihak sekuriti atas insiden ini.

"Iya dong, pasti minta tanggung jawabnya. Kami kan sudah bayar uang keamanan setiap bulan," kata Nurfadila saat ditemui di kantornya.

Untuk diketahui, peristiwa pembobolan itu diduga terjadi pada Sabtu (16/11/2019) dini hari. Awalnya penjaga ruko perkantoran sedang berjaga sekitaran kantor Katadata.

Saat berjaga, salah satu petugas sekuriti melihat ada pintu kantor Katadata yang terbuka. Penasaran dengan temuan itu, petugas sekuriti masuk ke dalam.

Baca juga: Pengelola Gedung Tak Langsung Lapor ke Katadata saat Tahu Gembok Dirusak

Ternyata alat finger print yang terpasang di dekat kantor sudah rusak. Pihak keamanan rukan kemudian mengunci pintu yang terbuka itu dengan borgol.

Namun temuan tersebut ternyata tidak dilaporkan kepada pihak Katadata. Pihak Katadata baru mengetahui temuan tersebut pada Senin pagi.

Saat dicek, sejumlah perangkat kerja dan produksi, berupa beberapa unit komputer hilang. Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com