Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Muncul Lagi di SMK Yadika 6 Pondok Gede karena Tumpukan Buku Belum Padam Sempurna

Kompas.com - 19/11/2019, 14:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tumpukan buku dan kayu yang belum padam sisa kebakaran di SMK Yadika 6 Pondok Gede, Jaticempaka, Bekasi, jadi sebab munculnya kembali api pada Selasa (19/11/2019) siang.

"Tumpukan itu bara kemudian kena angin. Semalam bara tumpuk seperti itu, ketika disiram air kan airnya lepas kena panas," ujar Dody Haryono, Komandan Regu B Pleton 4 Damkar Kota Bekasi kepada Kompas.com, Selasa siang.

Dody mengatakan, pendinginan yang dilakukan pemadam kebakaran pada Senin malam, sudah maksimal, namun terhambat medan yang gelap.

Baca juga: 4 Siswa Korban Kebakaran SMK Yadika 6 Bekasi Dirawat, Alami Patah Tulang dan Luka Bakar

Beberapa tumpukan bara disebut belum terurai sempurna sehingga masih menyimpan panas.

"Pendinginan sudah lama, dengan skala batas 1 sampai 2 jam penanganan tapi gelap dan kekurangan di tenaga. Kita kan enggak tahu itu akan hidup lagi, karena bangku kayu, buku sama plastik risikonya itu pasti nyala lagi," ujar Dody.

"Penguraian semalam memang baru sebagian karena aksesnya sempit, manuver susah," tutup dia.

Baca juga: 3 Lantai Hangus, SMK Yadika 6 Pondok Gede Tak Punya Fasilitas Laik Antisipasi Kebakaran

Saat ini, aktivitas sekolah masih diliburkan hingga Jumat (22/11/2019). Beberapa murid masih dirawat di rumah sakit akibat terjebak kebakaran Senin kemarin.

Kebakaran yang melanda SMK Yadika 6 diperkirakan dipicu korsleting listrik di laboratorium komputer di lantai dasar.

Hanya tersisa lantai 4 yang selamat dari kobaran api yang mengganas sejak sore hingga malam.

Sebanyak 14 korban dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas, luka bakar, dan beberapa melompat dari lantai 4 karena terjebak kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com