Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ajukan 4 Cawagub DKI, Seperti Apa Rekam Jejaknya?

Kompas.com - 19/11/2019, 17:03 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Sebelum menjadi wakil ketua umum Gerindra, Ferry pernah menjabat sebagai ketua DPD Gerindra Jawa Barat.

2. Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria

Ahmad Riza Patria merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024. Dia terpilih sebagai anggota legislatif dari dapil Jawa Barat III (Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur).

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Dia juga menjadi anggota DPR RI periode sebelumnya. Dia menjadi wakil ketua Komisi II DPR RI.

Pria yang akrab disapa Ariza ini pernah maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012. Dia saat itu mendampingi calon gubernur Hendardji Soepandji.

Hendardji-Ariza maju melalui jalur independen. Mereka tidak lolos ke putaran dua Pilkada DKI saat itu.

3. Anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman Nasution

Arnes Lukman merupakan anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra. Tidak banyak informasi mengenai sosok Arnes.

"Iya, Pak Arnes Dewan Penasihat," ujar Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).

Syarif tidak bisa menjelaskan alasan Gerindra mengusulkan Arnes menjadi salah satu cawagub DKI. Menurut dia, keputusan itu ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

"Soal usulan itu domain DPP. Saya tidak bisa jawab," kata Syarif.

4. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah

Saefullah satu-satunya cawagub usulan Gerindra yang bukan politikus. Dia diusulkan Gerindra menjadi cawagub karena dinilai memiliki rekam jejak yang baik.

Saefullah merupakan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini ia menduduki jabatan sekretaris daerah DKI Jakarta.

Saefullah dilantik menjadi sekda DKI pada 11 Juli 2014. Ia dilantik oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat itu berstatus pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat rapat anggaran perubahan 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (13/9/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat rapat anggaran perubahan 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (13/9/2018).

"Saya dari dulu tidak pernah mimpi menjadi sekda. Biasa saja, kalau sekarang jadi sekda, ya seperti lagi mimpi," kata Saefullah seusai dilantik kala itu.

Masa jabatan Saefullah sebagai sekda DKI seharusnya berakhir pada 17 Juli 2019. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa jabatan Saefullah karena kinerjanya memuaskan.

Kementerian Dalam Negeri menyetujui perpanjangan masa jabatan Saefullah.

Baca juga: Gerindra Ungkap Kenapa Ajukan Nama Baru Sebagai Calon Wagub DKI

Sebelum menjadi sekda, Saefullah menduduki beberapa jabatan strategis di Pemprov DKI.

Dia menjadi wakil kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta pada 2008, kemudian menjabat sebagai kepala Dinas Olahraga dan Pemuda pada 2008-2010.

Setelah itu, Saefullah ditunjuk menjadi wali kota Jakarta Pusat pada 2010-2014.

Selain menjadi sekda, Saefullah juga menjabat sebagai ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI periode 2016-2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com