BEKASI, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SMK Yadika 6, Pondok Gede, Bekasi pada Rabu (20/11/2019).
Sebelumnya, SMK Yadika 6 dilanda kebakaran yang menghanguskan 3 lantai gedung sekolah tersebut pada Senin (18/11/2019).
Olah TKP berlangsung sekitar 2 jam. Tim Puslabfor yang terdiri dari 4 personel menyisir setiap lokasi yang sudah luluh-lantak dilalap api untuk keperluan identifikasi.
Dari hasil olah TKP, tim Puslabfor membawa beberapa barang bukti.
"Kita bawa barang bukti untuk kita periksa ke laboratorium," ujar Ketua Tim Puslabfor di SMK Yadika 6, Kompol Karyawijayadi kepada wartawan, Rabu siang.
Baca juga: 7 Fakta Seputar Kebakaran di SMK Yadika 6 Pondok Gede, Bekasi
Karyawijayadi tak bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan laboratorium itu terbit. Ia hanya mengatakan "secepatnya".
"Barang buktinya standar untuk pemeriksaan kebakaran. Ada abu, arang, ada instalasi yang diduga (menyebabkan kebakaran). Pokoknya semua yang ada kaitannya dengan TKP," ujar Karyawijayadi.
Hingga saat ini, korsleting listrik diduga jadi penyebab timbulnya api di laboratorium komputer lantai dasar SMK Yadika 6 pada Senin lalu.
Baca juga: Daftar Korban Kebakaran SMK Yadika 6 Pondok Gede yang Dirawat di Rumah Sakit
Api dengan cepat merembet lantaran gedung sekolah tidak dilengkapi alat proteksi kebakaran.
Api baru bisa dipadamkan selang 6 jam sejak kemunculan api, oleh 100-an pemadam kebakaran gabungan dari Kota Bekasi dan Jakarta Timur.
Hanya tersisa lantai 4 yang selamat dari kobaran api yang mengganas sejak sore hingga malam.
Selain itu, 14 korban dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas, luka bakar, dan beberapa melompat dari lantai 4 karena terjebak kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.