JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Propertindo (Jakpro) hanya menyediakan lahan parkir untuk 1.500 kendaraan di kawasan Jakarta International Stadium (JIS).
Jumlah ini sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan kapasitas stadion yang bisa memuat hingga 82.000 penonton.
Project Manager JIS Arry Wibowo menyebutkan bahwa idealnya untuk stadion berkapasitas 82.000 setidaknya bisa menampung 5.000 kendaraan.
"Karena Pak Gubernur concernnya mengurangi kendaraan pribadi, makanya di stadium ini jadi kita enggak mengakomodir terlalu banyak," kata Arry kepada Kompas.com di lokasi pembangunan Kamis (21/11/2019).
Meski begitu, JIS akan terintegrasi dengan berbagai jenis angkutan massal.
"Sesuai dengan Pergub akan terintegrasi angkutan massal, jadi ada KRL ditarik di sini," ucap Arry.
Baca juga: Jakarta International Stadium Akan Dilengkapi Fasilitas Bungee Jumping
Selain itu, akan dibangun juga sebuah halte untuk naik turun transjakarta. Di dekat shelter itu juga akan dibangun shelter untuk ojek online menurunkan penumpang.
Arry menambahkan, stasiun LRT fase dua juga akan dibangun tepat di kawasan JIS.
Saat ini, Jakpro tengah melaksanakan pemasangan pancang untuk fondasi stadion.
Stadion dengan kapasitas 82.000 penonton ini ditargetkan selesai antara Agustus atau Oktober 2021.
Arry mengatakan, stadion ini sudah sesuai dengan standar FIFA. Jika suatu saat Indonesia mengajukan diri jadi tuan rumah piala dunia, stadion ini siap digunakan
Setelah diresmikan nanti, stadion JIS digadang-gadang menjadi stadion termegah di Asia Tenggara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.