Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Kejadian Penyiraman Cairan Kimia, Diracik Sambil Ngopi di Samping Kantor Polisi

Kompas.com - 22/11/2019, 10:08 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - FY, tersangka kasus penyiraman cairan kimia di tiga wilayah di Jakarta Barat, menjalankan rekonstruksi pada Kamis (21/11/2019).

Rekonstruksi dilakukan di lima lokasi, yakni di Polda Metro Jaya, toko bangunan di Kembangan, toko bangunan di Meruya Ilir, tempat servis pendingin udara, dan terakhir di samping Polsek Kebon Jeruk.

Dalam rekonstruksi, 52 adegan ini diperankan langsung oleh FY mulai dari membeli soda api, meracik cairan kimia, hingga menyiramkan ke korban.

Berikut fakta-fakta dan temuan baru dari proses rekonstruksi penyiraman air keras.

Rekonstruksi jadi tontonan warga

Rekonstruksi tersebut membuat heboh masyarakat yang ada di sekitar lokasi.

Kehebohan terjadi karena warga sekitar ingin mendekat dan melihat proses rekonstruksi yang dilakukan FY lengkap dengan mengenakan kemeja tersangka berwarna oranye.

Anak-anak hingga orangtua turut menonton rekonstruksi yang diselenggarakan di salah satu toko bangunan.

Baca juga: Rekonstruksi Penyiraman Air Keras di Jakbar Jadi Tontonan Warga

Proses rekonstruksi makin jadi tontonan warga karena lokasi toko bangunan tepat di pinggir jalan dan dilakukan pada saat jam pulang kantor.

"Ayo Bu, jalan-jalan, jangan dilihat bikin macet belakang itu lihat," ujar salah satu petugas polisi.

"Iya Pak, oke ini dari luar," balas warga.

Beberapa polisi pun juga berjaga di depan pagar toko bangunan guna menghalau warga yang ingin masuk dan melihat secara dekat. Sesekali warga juga turut menyoraki pelaku.

Temuan baru, cairan kimia diracik dekat kantor polisi

Dalam salah satu adegan rekonstruksi yang sedang dijalankan, tepatnya di samping Polsek Kebon Jeruk, FY meracik soda api yang dicampur dengan air putih sambil minum kopi.

Petugas polisi meminta FY memeragakan adegan mulai dari memesan kopi, meracik soda api, lalu memasukkannya ke wadah.

"Kamu sempat ngopi?" tanya polisi saat rekontruksi di dekat Polsek Kebon Jeruk, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Jalani Adegan Rekonstruksi, Begini Cara Tersangka Siram Korban dengan Air Keras

Dari kejauhan, FY mengangguk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com