Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Proyek Jakarta International Stadium sejak Era Foke hingga Anies

Kompas.com - 22/11/2019, 14:16 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Taman BMW akan memiliki jalur lari, bersepeda, dan wisata air. Selain itu, ruang terbuka hijau dan resapan air juga tersedia untuk membantu mengurangi banjir.

2010: Stadion terhambat sengketa tanah

Rencana Pemprov DKI Jakarta membangun stadion berstandar internasional di Taman BMW terhambat sengketa kepemilikan tanah.

Warga bernama Donald Guilaime Wolfe mengklaim sebagai pemilik sebagian tanah Taman BMW.

Tanah itu diklaim warisan orangtua Donald yang diserobot tanpa ganti rugi dan menjadi Taman BMW.

Mereka meminta ganti rugi atas tanah itu sebelum stadion mulai dibangun.

Menanggapi klaim tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu, Prijanto, berujar, Pemprov DKI tetap meneruskan pembangunan stadion berskala internasional karena sudah diprogramkan dalam APBD.

"Semua klaim atas tanah diselesaikan melalui jalur hukum. Kalau mereka memiliki bukti kepemilikan lahan yang sah, silakan dibuktikan di pengadilan. Jika kalah, mereka harus patuh terhadap hukum," kata Prijanto (Kompas, 9 Juli 2010).

2013: Pengganti Stadion Lebak Bulus

Pemprov DKI Jakarta menggusur Stadion Lebak Bulus dan mengubahnya menjadi depo mass rapid transit (MRT) fase 1 Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.

"Stadion Lebak Bulus jadi dibongkar. Yang penting pembebasan lahan segera selesai," ujar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat itu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Pemprov DKI akan mencari lahan untuk membangun stadion pengganti kandang klub sepak bola Persija Jakarta itu.

Taman BMW menjadi salah satu alternatif yang akan menjadi lokasi pembangunan stadion pengganti Stadion BMW (Kompas, 16 Mei 2013).

2014: Jokowi canangkan pembangunan stadion

Presiden Joko Widodo mencanangkan pembangunan stadion di Taman BMW saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, 28 Mei 2014.

Saat itu, Jokowi menjelaskan, Pemprov DKI akan mematangkan lahan sebelum membangun konstruksi stadion.

"Dulunya kan lahan ini rawa, jadi pematangan dulu. Setelah dimatangkan dan tanah sudah dianggap ideal, baru akan dibangun konstruksi," ujar Jokowi.

Pemprov DKI mengurus sertifikat tanah di Taman BMW sebelum Jokowi mencanangkan pembangunan stadion.

Sejumlah pihak juga mengklaim memiliki bukti kepemilikan tanah dan mengajukan gugatan sengketa lahan.

Meskipun demikian, Jokowi tetap mencanangkan pembangunan stadion di Taman BMW.

Hingga Jokowi menjadi presiden, pembangunan stadion BMW tak kunjung terealisasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com