Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Relokasi PKL Senen, Pedagang Pasar Kenari Ragu Akan Ramai Pembeli

Kompas.com - 22/11/2019, 15:47 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) di bahu jalan Senen Raya akan direlokasi ke Pasar Kenari, Kramat, Jakarta Pusat pada awal Desember 2019 ini.

Para pedagang di Pasar Kenari pun telah mengetahui adanya rencana relokasi tersebut. Salah satunya, Nawawi (60).

“Iya udah tau, dulu juga pernah (PKL Senen) di pindah ke Kenari. Sepi (pembeli), masak di relokasi ke sini lagi? Pembelinya sepi makanya mereka pada lari-larian ke tempat lain,” ujar Nawawi, di Pasar Kenari, Jumat (22/11/2019).

Nawawi meragukan pelanggan akan setia setelah PKL Senen direlokasi ke Pasar Kenari. Sebab, menurut dia, Pasar Kenari sudah identik dengan pedagang listrik dari tahun ke tahun.

“Ya mungkin tidak jalan kalau di sini, Kalau di sini kan jualannya alat listrik. (Dagangan) pakaian mah jarang (yang beli). Apalagi malah pakaian bekas yang dijual jadi agak gengsi mungkin pembelinya,” kata Nawawi.

Baca juga: Pemkot Jakpus Akan Relokasi PKL Senen ke Pasar Kenari Awal Desember 2019

Menurut Nawawi, pengunjung di Pasar Kenari adalah pembeli langganan yang biasa mengincar alat-alat listrik dan perlengkapan rumah tangga.

“Biasanya mah di sini pengunjungnya, ya memang udah ada niatan beli tidak ada yang lihat-lihat atau pilih-pilih. Makanya repot juga langsung mereka beli baju karena kan yang mereka beli itu (alat-alat) listrik dalam jumlah banyak,” ujar Nawawi.

Sama halnya dengan pedagang Pasar Kenari lainnya, Budi Irawan (33). Menurut dia, PKL Pasar Senen yang sudah lebih dulu direlokasi juga mengeluh sepi pembeli di Pasar Kenari.

Meski pelanggan peralatan listrik kerap datang untuk membeli dagangan PKL Senen, menurut Budi, keuntungan mereka tak akan sama ketika berdagang di bahu jalan. Apalagi saat itu mereka berdagang di Lantai 2 yang jarang dikunjungi pembeli.

Baca juga: Pemkot Jakpus Janji Sosialisasikan Pemindahan PKL Senen ke Pasar Kenari

“Sebenarnya mah ada aja mereka yang beli, cuma mungkin tidak banyak seperti mereka jualan di bahu jalan. Makanya pada protes dan lari deh,” kata Budi.

Alazim (32), pedagang Pasar Kenari lainnya menyarankan agar Pemerintah Jakarta Pusat mempromosikan besar-besaran adanya relokasi PKL Senen ke Pasar Kenari itu.

Sehingga masyarakat tahu akan ada pemindahan para PKL Senen di bahu jalan ke Pasar Kenari.

“Ya promosiiinnya lah digenjot supaya kayak JakBook yang lumayan ramai tuh, jadi orang juga tahu kalau ada jualan pakaiannya juga di Pasar Kenari,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com