JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo menyatakan proyek pembangunan hotel di Taman Ismail Marzuki (TIM) hanya 4,1 persen dari seluruh proyek revitalisasi.
Corporate Secretary PT Jakpro, Hani Sumarno, menyebut nilai tersebut merupakan proyek yang kecil.
"Sekali lagi, pembangunan hotel di TIM cuma 4,1 persen. Itu pun di atas perpustakaan. Kecil banget bagiannya," ucap Hani saat dihubungi wartawan, Senin (25/11/2019).
Hani mengatakan sebelumnya di TIM juga sudah ada wisma untuk seniman.
"Itu wismanya sudah ada. Jadi fokusnya hotel, itu bukan fokus utamalah, begitu," ujarnya.
Menurut Hani, karya-karya seniman di TIM justru akan lebih dihargai dengan adanya revitalisasi ini, termasuk pembangunan hotel di dalamnya.
Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Pemprov DKI Batalkan Pembangunan Hotel Bintang 5 di TIM
"Karya-karya seniman, kalau ditempati yang bagus, di tempat yang tamunya daya belinya tinggi, kan harganya juga jadi bagus," kata Hani.
Nantinya, lanjut Hani, para seniman akan dapat keuntungan banyak.
"Kalau di tempat yang tidak bagus, nilainya kan juga jadi turun. Kami ingin memuliakan karya-karya mereka, yang dapat keuntungannya juga para seniman," ucapnya.
"Menampilkan ekspresi pelaku seni di tempat yang bagus itu penting," tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.