Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahaya, Jalur Sepeda di Jalan Pramuka Memotong Jalan dan Masuk Busway

Kompas.com - 25/11/2019, 19:04 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur sepeda di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, tepatnya di dekat Flyover Matraman dinilai membahayakan pesepeda karena jalur diarahkan memotong jalan dan menyatu dengan jalur busway.

Pantauan Kompas.com di lokasi, jalur sepeda di sepanjang Jalan Pramuka arah Matraman terletak di tepi kiri jalan.

Namun, saat sampai titik awal Flyover Matraman, jalur sepeda diarahkan memotong jalan dan langsung masuk menyatu dengan jalur busway, di bawah flyover.

Baca juga: Cerita Petugas Dishub, Kucing-kucingan Tangkap Pelanggar Jalur Sepeda

Posisi jalur sepeda tersebut membahayakan pesepeda. Sebab pengendara kendaraan bermotor dari Jalan Pramuka dan belok kiri menuju Jalan Matraman Raya kerap melaju kencang melintasi jalur sepeda tersebut.

"Saya pikir jalur sepeda di kiri semua itu di Jalan Pramuka, eh ternyata dipotong ke kanan ke jalur busway. Kalau menurut saya itu rawan (kecelakaan/membahayakan pesepeda). Ini kan motong, jadi pengendara yang mau lurus itu kan banyak, busway juga lewat, menurut saya ini rawan," kata Kanit Lantas Polsek Matraman, AKP Dwi Hari di lokasi, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Dalam Dua Jam, 13 Pelanggar Jalur Sepeda di Jakarta Timur Kena Tilang

Menurut Dwi, jalur sepeda itu juga dapat menghambat laju Transjakarta yang hendak berhenti di Halte Matraman 2.

"Transjakarta itu dari Pulogadung itu ada limit 35 menit loh. Nah saya pikir jalur sepeda yang masuk jalur busway itu akan menghambat juga," ujar Dwi.

Terkait hal itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, jalur sepeda di Jalan Pramuka itu harus ditata ulang.

Sebab, menurut dia, jalur sepeda harus terpisah dengan jalan untuk kendaraan bermotor.

"Ya susah yah, harus dihindari itu. Semestinya harus ditata ulang, jalur sepeda itu harus terpisah dengan kendaraan bermotor," ujar Djoko saat dihubungi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com