Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Perempuan Dikira Pria Berjilbab di Bekasi, Kepergok Mau Mencuri hingga Berujung Damai

Kompas.com - 26/11/2019, 06:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com -  Video viral di Instagram memperlihatkan warga menggerebek seseorang yang hendak mencuri barang diam-diam di rumah orangtua Kepala Desa Setiamulya di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang diunggah pada Senin (25/11/2019), pengunggah akun yakni @bekasi.terkini menarasikan bahwa pelaku "pura-pura bertamu" sebagai perempuan menggunakan jilbab, dan “ternyata laki-laki”.

Bagian “ternyata laki-laki” ini kemudian dihapus.

"Ini maling, ada maling guys," kata perekam video menunjuk pelaku yang duduk di kursi dan tengah diinterogasi warga.

"Aturan kalau ibu niat baik, ngapain ibu langsung ujug-ujug ke kamar orang," kata warga lain pada pelaku yang mengenakan jaket dan kerudung hitam itu.

Emosi, warga melucuti paksa kerudung pelaku hingga tampak rambut pendek bercat pirang dan gurat tato di leher bagian belakangnya.

Dituduh sebagai laki-laki, pelaku sontak mengelak. "Saya perempuan," bantah pelaku.

Perempuan tulen

Polisi menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/11/2019). Cukup lama sebelum videonya beredar di media sosial.

Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hutri berkali-kali menegaskan, pelaku memang perempuan, tak seperti yang dituduhkan perekam video maupun pengunggahnya.

"Cewek, cewek, dia memang cewek. Iya tatoan. Rambutnya juga pendek terlihat badannya ada tatoan," ujar Yudho ketika dihubungi, Senin.

Baca juga: Kronologi Pencurian di Bekasi, Pelaku Dituduh Pura-pura Jadi Perempuan dan Diinterogasi

Perempuan yang tinggal di Koja, Jakarta Utara berinisial NN (51) itu diduga kuat memang mau mencuri barang di rumah orangtua Kepala Desa Setiamulya, Tarumajaya.

"Jadi ibu-ibu ini karena diam-diam masuk ke rumah itu ketahuan di dalam kamar. Ya, mungkin secara spontan masyarakat pada ngumpul, melihat itu akhirnya diinterogasi. Ditanya-tanya tapi belum sempat (mencuri) karena sudah keburu ketahuan. Tapi benar, dia masuk kamar," ujar Yudho.

Kronologi peristiwa

Yudho Anto Hutri menjelaskan, NN memang sengaja masuk ke dalam kamar rumah. Ketika itu, ia melihat bahwa orang di kamar itu tengah terlelap.

 "Jadi ada orang tak dikenal (perempuan) dengan sengaja masuk ke dalam kamar rumah. Saat di dalam, kamar ibunda Kepala Desa Setiamulya sedang tidur. Saat ada suara berisik, ia kaget terbangun melihat perempuan tak dikenal tersebut sedang mencari sesuatu di kolong tempat tidur," jelas Yudho dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.

Ibu tersebut kemudian menjerit minta tolong hingga warga berkerumun masuk ke rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com