Warga yang geram kemudian mencecar NN dengan ragam pertanyaan, sedangkan NN duduk dikelilingi warga sambil direkam.
Pada saat itulah, interogasi dan tuduhan mengenai jenis kelamin NN terlontar, menjadi sumbu bagi emosi warga untuk menghakiminya lebih jauh.
Beruntung, ada warga yang berinisiatif memanggil polisi untuk meredakan ketegangan.
"Kemudian, warga yang ada di sana menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Setiamulya. Kemudian perempuan tersebut dibawa oleh anggota Polsek Tarumajaya dengan menggunakan kendaraan patroli untuk diamankan," ujar Yudho.
Yudho mengatakan, insiden ini berakhir damai. Warga dan NN menandatangani surat bersama setelah dimediasi polisi.
"Perkara tersebut akhirnya diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Setiamulya di Polsek Tarumajaya dengan metode problem solving, dengan dibuatkan surat pernyataan kesepakatan bersama yakni menitikberatkan kepada si pelaku," ujar Yudho.
Baca juga: Kepergok Mau Mencuri, Pria Pura-pura Perempuan di Bekasi Berdamai dengan Warga
"Saat melakukannya, si pelaku didampingi oleh suaminya. Sedangkan pihak korban diwakili oleh Kepala Urusan Keuangan beberapa RT & RW Desa Setiamulya," tambah dia.
Yudho mengatakan, tidak ada barang apa pun di tangan pelaku ketika dipergoki warga hendak mencuri, baik itu uang, emas, atau barang berharga lainnya.
Korban pun disebut telah memeriksa ulang bahwa tidak ada barang yang raib. Akibat ketiadaan barang bukti, polisi pun tak bisa memproses NN secara hukum maupun mengirimnya ke rumah tahanan.
"Walaupun pasti ada tujuan tertentu. Kalau kita bilang mencuri, tapi barang belum ada yang hilang. Masuk kamar dia baru percobaan," ujar Yudho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.