Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang ke Rentenir, Seorang Pria Tusuk Pasangan Suami-Istri di Lagoa

Kompas.com - 26/11/2019, 10:33 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial CDL (25) menusuk pasangan suami istri  dengan kepala ikat pinggang berbentuk pisau di Lagoa, Jakarta Utara, Sabtu (23/11/2019) lalu. Kasus itu terkait persoalan utang-piutang.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andri Soeharto mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika CDL meminjam sejumlah uang ke rentenir. Ia menjadikan pasangan suami-istri yang ditusukanya itu, yaitu Sumaryadi (30) dan istrinya Elly Warda (29), sebagai penjamin utang tersebut.

"Karena tersangka tidak kunjung membayar hutang kepada rentenir maka para korban menagih pelaku untuk bertanggung jawab atas pinjamannya," kata Andry Suharto saat dikonfirmasi, Selasa ini.

Baca juga: Diteror Rentenir, Buruh Pabrik dan Tiga Anaknya Mengungsi di Saung Kebun

Kedua korban memaki-maki CDL di depan rumah kekasihnya dan disaksikan warga sekitar.

Karena malu, CDL lalu mengajak kedua korban pergi ke rumah si rentenir. Mereka berangkat berboncengan naik dua sepeda motor.

Setiba di depan Jalan Dukuh Barat, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, CDL yang berboncengan dengan Sumaryadi meminta korban menghentikan sepeda motor. Ia beralasan ingin buang air kecil.

"Saat Sumaryadi lengah, tersangka langsung mengambil kepala sabuk berbentuk pisau dan menusuknya ke kepala korban," ucap Andri.

CDL menusuk Sumaryadi berkali-kali. Korban pun menderita banyak luka tusukan.

Saat melihat aksi Sumaryadi, Elly berusaha melerai. Namun CDL justru menusuk Elly dengan kepala ikat pinggang tersebut. Elly mengalami dua luka tusuk.

CDL kabur setelah peristiwa itu. Polisi lantas menyelidiki keberadaan CDL dan menangkapnya di daerah Kayumanis 1, Matraman, Jakarta Timur 2,5 jam setelah peristiwa penusukan.

CDL kini ditahan di Mapolsek Koja dan dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com